kamu tau rasanya rindu rumah? homesick.
ya, itu yang heeseung rasanya saat ini. ia rindu rumahnya.
bukan, bukan rumah tempatnya menghabiskan waktu sendirian.
tapi seseorang yang membuatnya nyaman, seperti di rumah.
"huft,"
pemuda yang biasanya menggalau dengan modal gitar hasil pinjam itu kali ini hanya bisa menghela napasnya berat. lantas pura-pura tertidur di atas sofa, menanti kehadiran angkasa yang katanya sedang ke minimarket membeli kopi.
emang polos? atau sok polos?
heeseung membuka matanya lagi. teringat perkataan seseorang tempo hari.
tangannya bergerak perlahan ke lengan kirinya. bekas luka hari itu masih membekas. ya gak salah sih, lukanya juga emang lumayan.
dia sampai demam sehari karena terluka waktu itu.
drrrrrrttttttt...
"hm?" heeseung segera mengangkat telpon yang masuk.
"nanti malem. di basecamp. jangan lupa kasih tau angkasa. telat lagi, kucingnya gue bawa pulang!"
heeseung tertawa kecil mendengar 'ancaman' dari suara di seberang sana. "iya. nanti gue kasih tau."
"okelah. itu aja."
"omong-omong. gue saranin, lo keluar pake masker. dia bisa ada dimana aja dan lo mungkin bakal jadi orang pertama yang dia kenali."
"hmm. gue tau."
"okay then. have a nice day... ethan? hhhh.."
heeseung tertawa pelan lagi lalu segera memutus sambungan telponnya.
ethan lee, dirinya yang lain, alias another side of lee heeseung.
"sunoo~ kamu kan baik hati dan tidak sombong. jemput laahh~"
"gak bisa, ve. gue lagi sibuk. sibuk rebahan."
svea mencibir. selalu aja cari alesan. dasar cwk!
"ih, kan jemput gue mah cuma sebentar. nanti tinggal rebahan lagi apa susahnya?" mohon svea.
"ya elu juga. tinggal naik ojol aja. apa susahnya?"
"dah lah. temen gak bisa diandelin kayak lo mah!"
svea memutus sambungan telponnya dengan sunoo. cowok itu pasti sedang tersenyum penuh kemenangan di seberang sana. huh..
jangan tanya kemana ni-ki dan jungwon. duo brondong kegemaran nuna-nuna itu cabut duluan dan sengaja matiin data ponselnya biar svea gak bisa telpon.
salahnya juga sih, pas tadi diajakin mabal malah nolak. sok-sok an bilang lagi pengen belajar biologi. padahal biasanya juga ogah-ogahan banget disuruh buka buku bio.
muka dua. hih.
"cil, mau bermalam disini lo?"
svea membuang napasnya kasar. cowok itu lagi.
"g."
svea melirik ke sampingnya. heeseung sedang berdiri sambil membetulkan jaket hitam yang dipakainya.
cowok tuh kenapa sih. gak pekaan banget!
harusnya kan kayak di drakor-drakor gitu. pas lagi hujan tuh ngajak bareng kek, minjemin payung kek, atau apalah gitu. lah ini mah diem-diem aja. malah sibuk main hape.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penjuru | Heeseung [EN-]✔
Fanfictionlee heeseung, penjuru pasukan merah putih yang jadi panutan dan idola semua orang. tapi di balik itu semua, dia punya rahasia besar. [ o r i g i n a l b y a p p l e j j o n g s t _ ] ©applejjongst_