: ̗̀➛ | 16; sensitive mode on

245 24 7
                                    

"emm... kak heeseung sehat?"

heeseung berdeham seraya membetulkan letak dasi di kerah kemejanya. "sehat."

"gak lagi demam? kemarin habis kepentok tiang listrik lagi?"




syittt! niat baik malah dikira gak sehat! :'))

heeseung gwaenchana, kok. GAOAOA SUMPAH GAOAOA.




svea melirik heeseung ragu-ragu. kakel nyebelin itu tiba-tiba bertanya seputar tukang siomay terdekat yang enak. lalu pada akhirnya bilang, "mau sekalian dianterin pulang , gak?"

kan gimana ya, aneh dan mencurigakan gitu.

"gue pulang sama temen tapi," ucap svea waktu lalu, berusaha mengusir heeseung dengan cara paling halus.

tapi rencana bohongnya harus gagal karena sunghoon tiba-tiba datang, "mau bareng gue, ve? lo gak ada yang jemput, kan?"

hm, gini loh..

svea tau sunghoon tuh berniat baik. tapi kayaknya, kemunculannya di waktu yang kurang tepat ya -_-

dan pada akhirnya, svea 'dianterin' pulang sama heeseung.

"motor gue lagi berobat di bengkel." begitu jawaban heeseung pas svea nanya perihal motor kesayangannya yang sering nangkring di deket motornya jungwon.


"tuh, tukang siomaynya!" tunjuk svea. sengaja tadi jalannya cepet-cepet, supaya heeseung cepetan pulang.

heeseung menoleh ke arah abang siomay yang lagi menyiapkan pesanan sambil asyik goyang dumang. 

bukannya bersilaturahmi ke si abang, heeseung malah menatap svea dengan tatapan yang sulit diartikan.

"tiba-tiba udah kenyang. gak jadi, deh."

:')

besti, ada yang open jasa cuci otak tidak? biar otak kakel satu ini bersih nan kinclong lagi seperti sedia kala.





"lo tuh anjir banget ya, kak! tadi nanya-nanya siomay! udah nyampe malah gak jadi! dasar gak jelas!!"

tadinya svea mau ngomong gitu, tapi keingetan kalau heeseung itu kakelnya.

jadi, sebagai murid yang budiman dan menerapkan 5s dalam kehidupannya sehari-hari, svea mengurungkan niat jahatnya itu.

ia cuma bisa memamerkan cengiran mautnya. 

"ya udah. terserah lo. gue balik duluan, kak!"

baru sedetik pamit, heeseung udah menjegatnya lagi.

"gue bilang mau nganterin, kan? pikun lo?" sindirnya dengan ekspresi wajah jutek khasnya.

nih kakel satu ngomongnya bisa lembut dikit gak sih? jutek mulu.

"hm, terserah."
















kreeeekkk!

"balik sendirian, lo?"

orang mah baru dateng tuh disambut, kek. welcome drink lah minimal atau red carpet. ini langsung dikejutkan dengan penampakkan monster mentimun di pintu.

alias jungwon yang bener-bener menghalangi seluruh pintu dengan masker mentimun hasil eksperimen bunda di wajahnya.

cocok buat jadi BA nature rep*ublic, qaq.



"ya iyalah. yang harusnya jemput gue kan cabut duluan tadi," sindir svea.

"lagian. piket aja lama banget."

Penjuru | Heeseung [EN-]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang