: ̗̀➛ | 19; si anti heeseung

205 25 5
                                    

pekan olahraga sekolah masih berlanjut dan ini hari ketiga pelaksanaan, dimana orang-orang bakal sibuk banget lomba sekaligus foto-foto.

photo booth udah siap di mana-mana. para couple yang sedang kasmaran pasti gak akan melewatkan momen spesial hari ini.

foto gratis, adik-adik. cukup bayar dengan sampah plastik.

asik. keren banget nih ide dari eskul go green yang sekarang jadi eskul favoritnya sunoo.



"eh? svea!"

"kak angkasa?"

angkasa, cowok jenius itu udah lama gak menampakkan dirinya. sampai-sampai svea lupa kalau pernah kenal sama anak satu ini.

"hehe. kangen gak sama gue? udah lama nih gue terjebak di laboratorium pribadi gue," pamernya.

"sombong amat!"

cengiran angkasa gak kunjung pudar, malah semakin lebar. merasa bangga banget udah berhasil menyelesaikan penemuan berfaedah lainnya.

"eh, betewe. lo lagi gak sibuk, kan?"
"naaaahhhh!!"

"tolong kasihin ini ke heeseung kalo ketemu!"

di satu sisi, svea sangat hepi kiyowok. tapi di sisi lain, CANGGUNG PARAAAHHHH.

mana kemarin-kemarin seenak jidat aja dia menerima gandengan tangan heeseung.

"tapi anu kak.. gue tuh mau-"
"oke. terimakasih banyak, svea. anak teladan banget nih. gak boong!"

#sangatsial






















dan itu lah alasan kenapa svea ada di ruangan panitia yang sesak dan bikin gerah ini sekarang.

"kak sunghoon, gue nitip aja deh. gak bisa banget, kah?"

sunghoon menggeleng, tetap teguh pada pendiriannya.

"angkasa kan nitipin ini sama lo, ve. jadi, lo yang harus ngasih ini ke heeseung sendiri!" ceramah sunghoon.

haduh.



mana heeseung gak muncul-muncul dari tadi. katanya sih lagi ganti baju di ruang ganti, tapi gak tau juga deh.

kali ini roti sobek aman ya ges ya. gak ada acara umbar-umbar aurora lagi🙈

tapi serius deh. SIAPA SIH YANG GANTI BAJU SAMPE SETENGAH JAM GINI??!!!!



"ck! kak, gue mau nyari kak heeseung aja deh! lama banget!" putus svea pada akhirnya.

susah amat mau ketemu cogan di hari-hari sibuknya

"terserah. gue mau rebahan."

svea segera bangkit dari duduknya, berjalan cepat melewati banyaknya orang.












tujuan pertama, loker di deket ruang ganti.

harusnya heeseung ada di sana kalau dia habis ganti baju. tapi ruang ganti gak menunjukkan adanya kehidupan di dalam.

"stop it,"
"than, dengerin!"

"gue mohon. gue capek banget, ta."


svea mengerutkan keningnya. ada rasa yang mengganjal di dalam dadanya.

suara-suara percakapan ini muncul dari mana? ruang ganti kan kosong.

svea membulatkan matanya saat seseorang berlari melewatinya dari belakang. hembusan anginnya membuat jantungnya berdegup kencang.

ini benar-benar aneh.

ia berbalik, memeriksa lorong sekolah yang lumayan sepi.




"kak heeseung?"

enggak. gak ada heeseung di sana.

orang yang dia cari sejak kemarin gak kunjung muncul dan itu benar-benar menghancurkan moodnya siang hari itu.
























"kita makan es krim, deh. gimana?" usul sunoo.

svea menggeleng lagi untuk yang kesekian kalinya membuat sunoo dan jungwon kewalahan.

emang ya, kemauan cewek tuh susah banget dipenuhi.

"ve, ayo lah. tumben banget nolak es krim. lagian kenapa, sih? dari tadi marah-marah mulu. pms?" jungwon berkacak pinggang. dia juga jadi ikut emosi kalo gini ceritanya.

"ck! gue lagi nungguin orang! tapi orangnya gak dateng-dateng! keseeeelll!!"

jungwon dan sunoo serempak saling tatap.

"lo diem-diem pacaran, ya?!"

svea menggeleng.

jungwon memicingkan matanya, berusaha menyelidik.

"nungguin siapa?"

kalau svea jawab jujur, emangnya sunoo sama jungwon bakal percaya?





svea baru aja hendak membuka mulutnya sebelum jungwon menyelak,

"jangan bilang lo nungguin heeseung?"

"eng-gaaaaak"

"heeseung?!"

"LO PACARAN SAMA ORANG?!"
"SETAN!"
"VE!!"
"ENGGAAAAKK!"

"gue udah bilang kan sama lo? apa yang mau lo harapkan dari dia?" jungwon memasang wajah juteknya. keciri banget betapa dia gak suka kalau svea berhubungan dengan satu nama nyebelin itu.

svea mengerucutkan bibirnya. "eng-enggak. gue gak nungguin dia. ayo langsung pulang aja."

"hm. cepetan! sun, kita ngegame aja di rumah!"

sunoo cuma mengacungkan jempolnya meski dia tau kalau dua kakak adik ini bakalan perang dingin selanjutnya.
























"serius, ve! gue mau jawaban lo. yang sejujur-jujurnya!"

"gak mau!"

"vee!"

"buuunn! jungwonnya maksa-maksa teruuus-"
"eshshuuutt, cup cup cup. adek, jangan ngambek ya?"

"bangke!"






itu cuma another day of pemaksaan yang dilakukan oleh jungwon setelah perang dingin di hari ketiga pekan olahraga sekolah hari itu.

bahkan pekan olahraga sekolah udah berakhir dari jauh-jauh hari yang lalu dan jungwon masih aja penasaran dengan siapa orang yang ditungguin svea semingguan lebih ini.

pas itu aja, dia anti banget setiap svea nyebut nama 'heeseung'. seakan ada mantra di nama itu.

seakan kalau svea menyebut namanya, orang yang disebut itu bakal tiba-tiba muncul di depannya saat ini juga.

OMONG KOSONG.




"svea!"

"ih, apa sih?! kepo banget!!"

jungwon berkacak pinggang. bete banget deh.

lalu hening sampai akhirnya svea mengalah.







"iya! gue emang nungguin dia! puas?!" serunya kesal.

jungwon malah menggeleng, bikin svea pengen melemparnya ke samudra Arktik sekarang juga.

"nih, dengerin ya, sayang. lo gak usah nyari-nyari masalah. mending lo tungguin yang lain aja. jangan dia," jungwon menghentikan ucapannya sesaat.

















"heeseung gak sebaik apa yang lo liat. nanti lo malah nyesel."




hari ini hari special
buatku, jdi aku mau update~

jgn lupa senyum hari ini🌤️

Penjuru | Heeseung [EN-]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang