"then? let's make it more than that."
"ehhh??!!! maksudnya??"
wah gila sih. ini maksudnya apa, ya?
svea melotot, menatap heeseung gak santai. berbalik dengan svea, heeseung justru terlihat santai. malah seenak jidatnya bertanya,
"loh? kenapa? gue salah ngomong?"
YA ENGGAK SIH, TAPI.... hshshhs
"lo ngomong apa tadi, kak?!!" seru svea histeris.
"let's make it more than that?"
"IYA ITUUU! kak! lo ngerti, kan? maksud omongan lo sendiri. gini loh, kalau ada yang nanya kayak gitu tuh maksudnya... emm, dia tuh.."
"dia tuh?"
svea gak melanjutkan berbicaranya, cuma menggeleng kuat-kuat sambil menutupi wajah dengan telapak tangannya. "gak tau. gak mau tau."
heeseung tertawa kecil. gak menyangka dia bakal berkesempatan melihat sisi svea yang kayak gini. jauh dari kata galak dan judes yang sudah jadi ciri khasnya.
"jawab dong, ve."
svea menggeleng. "GAK MAU! kak heeseung gak serius ngomongnya! jawab apaan lagian!" protesnya.
"should i repeat, then?"
"he-em?"
"let's make it more than that? lo bilang kita cuma kakak-adik kelas, gak lebih gak kurang. artinya, lo mengharapkan hubungan kita lebih dari itu, kan? ya udah."
demi apapun, heeseung kelihatan santai sekali ngomong ini semua. seakan gak ada beban, seakan dia gak menghilang dan tiba-tiba muncul jadi siluman buaya darat gini.
"ya udah apa?! lo gak serius, kak!!"
"masih kurang jelas, kah?"
"lo ngomong yang jelas makanya!"
"cewek tuh emang, ya.."
"liat gue dulu makanya. sini,"
perlahan-lahan, heeseung menarik tangan dari wajah svea. mau gak mau, cewek itu harus menatap heeseung yang entah kenapa lagi kelihatan ganteng banget. AWWOKOWOWKOK
"svea, can i be your boyfriend?"
wajah svea semakin memerah dan matanya gak mungkin salah, telinga heeseung juga tampak memerah. sama-sama menahan gugup dan malu meski ekspresi wajahnya terlihat tenang.
"l-lo serius, kak?"
kali ini heeseung menepuk jidatnya. "masih kurang jelas juga?"
"tapi kenapa. dari sekian banyak fans lo. kenapa gue?"
"mau atau kagak? ya kalo kagak juga gak ngapa. gue mau balik." heeseung beranjak dari duduknya, membawa bola basket di lengannya.
"i-iya, iyaa. m-mau!" svea ikut berdiri, enggan ditinggal di lapangan sendirian.
"mau apa?"
"m-mau... em,"
"hm?"
"your girlfriend? perhaps?"
heeseung berbalik, tersenyum seraya memamerkan cengirannya yang jarang terlihat publik. "thanks," sahutnya sambil mengusap pucuk kepala svea pelan.
"udah sih, cuma mau ngomong itu aja. sana pulang!"
"loh? kok ngusir?"
heeseung memiringkan kepalanya. "then? shall i give you a goodbye kiss as well?"
![](https://img.wattpad.com/cover/276631582-288-k720182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penjuru | Heeseung [EN-]✔
Hayran Kurgulee heeseung, penjuru pasukan merah putih yang jadi panutan dan idola semua orang. tapi di balik itu semua, dia punya rahasia besar. [ o r i g i n a l b y a p p l e j j o n g s t _ ] ©applejjongst_