"Pasien mengalami pendarahan yang cukup parah, Dokter! Banyak pecahan beling dan paku yang menyangkut pada badan pasien, dan ini sangat dalam, harus dilakukan operasi untuk mengangkat sesuatu yang menyangkut itu," jelas seorang suster.
"Baiklah. Kita operasi pasien sebelum terlambat!"
•••
"Gue gak habis pikir sama lo."
"Kok lo nyalahin gue, Jak?!"
"Jaka, Jaya, udah. Ini tempat umum!" Jesia mencoba melerai.
"Andai lo gak main hakim buat depak Saga dan nyari tahu masalahnya dari awal, kejadian ini gak akan pernah terjadi!" runtuk Jaka.
"Mau pihak mereka salah juga, Saga udah tetep harus didepak karena dia itu pemabuk!" balas Jaya kian memanas.
"Terserah, deh, Jaya. Sampai kapan lo mau buka mata? SAGA itu begini gara-gara lo kalau secara logistik!" tekan Jaka.
"Kok gue? Gue diem-diem gini lo salahin. Kalau lo emang mau ada dipihak Saga sama Jesia ya silahkan! Gak usah nyeret-nyeret gue!" ujar Jaya kemudian .
"Jaka, Jesia, Saga kenapa?" Tiba-tiba Alia datang dari belakang.
"Alia? Kesini sama siapa? Hujan loh, malam begini!" tanya Jesia menyapa.
Alia duduk di samping Jesia dan tersenyum tipis, "aku datang kesini bareng Jibran. Dia dulu temen kerja Sega loh!" jawab Alia.
"Jibran siapa?" Jaya membuka suara tiba-tiba.
"Bukan urusan kamu," jawab Alia tak acuh.
"Aku nanya doang, Jibran siapa?" tukas Jaya tak mau kalah.
"Apa, sih? Diem, aku masih mau ngobrol sama Jesia!" ujar Alia marah.
"Saga kenapa?" Kini tatapan Alia tertuju pada Jesia yang cengo.
"Dia diserang sama Chandra dan Raka katanya. Aku kurang tahu kejadiannya gimana, tapi... Saga pendaran parah," jawab Jesia.
"Hello, temen-temen." Tiba-tiba seseorang datang, menyapa orang yang berada di lobby rumah sakit itu.
"Eh, Jibran? Ini kamu?" sapa Jaka.
"Yoi, Jak. Gimana? Aing udah ganteng belom?" ujar Jibran seraya tertawa.
"Lo siapa?" Jaya memecahkan suasana.
"Oh? Kenalin, bro. Gue pacar baru Alia," ujarnya, tentu membuat Jaya panas saat ini.
"Apaan, sih, Jibran?" elak Alia.
"Bercanda," ujar Jibran kemudian.
"Btw, Saga itu kenapa?" sambungnya bertanya.
"Dilukai orang, Jib. Dia di operasi," jawab Jaka, sembari duduk di samping Alia.
"Siapa?" tanya Jibran lagi.
"Chandra sama Raka. Ketua Crocoboy sama Treasure," jawab Jesia.
Jibran nampak memikirkan sesuatu, "lo semua harus tahu ini, deh!" ucap Jibran tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saga dan Dirinya | PARK SUNGHOON
FanfictionPARK SUNGHOON :: LOKAL AU SEQUEL SEGA DAN SAGA (Slow Update) Setelah kisahnya dengan Sega berakhir, kini dimulailah kisahnya bersama Jesia dan circlenya. Yang menyangkut tentang dunia relationship, friendship, dan family.