Secret Mask (SUDAH TERBIT)

28. Villa

Beberapa hari berlalu, kini keadaan semakin membaik, misi yang di lakukan oleh Dirga, Davi, Amora, dan Audy pun terselesaikan.

Kini keempat remaja itu menghabiskan liburan sekolah mereka, dengan tinggal di villa milik keluarga Dirga.

"Ga, Lo mau nemenin gue nggak?"

Dirga dan Davi yang sedang asyik berkutik dengan ponsel mereka itu, kini fokus kepada Audy yang sudah berada di depan mereka dengan Hoodie biru langit dan celana jeans nya juga tak lupa dengan rambutnya yang panjang di ikat kuda.

"Kemana?" tanya Davi

"Beli eskrim."

"Lah, Amora mana?" tanya Dirga

"Bobo."

"Yah bangunin lah."

"Lo kayak nggak tau Amora aja bang."

"Kalau di paksa, pasti bakal bangun juga kok."

"Nggak ah, gue males bangunin nggak bangun-bangun, nanti mood gue lagi yang berantakan."

"So?"

"Gue mau sama Lo dirgaaaa..."

"Ish, Lo mah, gue lagi asyik juga main game," jawab Dirga

"Oh, ya udah, gue bisa sendiri kok. Gue bakal pergi sendiri," ucap Audy dan langsung berbalik badan dan meninggalkan kedua pria di depannya itu.

"Eh! Woy! Tunggu. Gue ikut, Lo nggak tau jalan bego! Ntar Lo kenapa-kenapa lagi," teriak Dirga, sembari berlari kecil mengejar Audy yang sudah tenggelam di ambang pintu.

Melihat itu, Davi hanya menggelengkan kepalanya dan kembali berkutik dengan ponselnya.

Beberapa detik setelah itu, Davi mengerutkan keningnya, ia melihat ada notifikasi yang baru saja masuk di WhatsApp miliknya.

08153*******

Temuin gue.

Singkat, jelas, dan padat. Itulah notif yang baru masuk dan membuat Davi terheran-heran.

"Siapa sih, orang aneh."

Dengan cepat Davi mencari nomor seseorang di kontak ponselnya, lalu langsung menelpon orang tersebut.

"Halo. Gue mau, Lo melacak nomor yang gue kirim ke Lo, sekarang."

Tut... Tut ... Tut...

Tak perlu basa basi, Davi langsung mematikan telepon sepihak.

Ia kembali membuka chatting dari seseorang yang tidak di kenalnya itu.

"Gue orang yang nggak mau berurusan dengan orang yang nggak jelas. Tapi gue penasaran sama Lo."

"Siapa?"

Deg!

Davi segera memperbaiki mimik wajahnya, dan fokus pada Amora yang baru saja datang dan mendengarkan ucapan Davi terhadap dirinya sendiri itu.

"Ng-nggak ada."

Amora memutar bola matanya jengah, dan mengambil Snack yang ada di meja dan langsung menghempaskan tubuhnya di sofa, tepat di samping Davi.

"Perlu bantuan nggak?" tanyanya, sembari menaikkan satu alisnya.

"Apaan?"

"Sayangnya gue lebih pro dari Lo."

"Ck, dasar. Penuh misteri tau nggak."

"Apanya?"

"Nggak ada."

"Dih, kan, nggak jelas."

"Ya elu."

"Lah, kok gue sih, dasar cewek."

"Au ah, agap."

Karena kesal, Amora langsung pergi ke taman belakang dan tak menghiraukan Davi yang kebingungan melihat tingkah Amora.

🌼🌼🌼

"Ngapain eskrim sebanyak itu Dy, nggak bakal habis," kaget Dirga melihat eskrim yang di ambil Audy sangat banyak.

"Ini bakal habis, Ga."

"Lah, itu kan banyak banget loh..."

"Dikit."

"Dih, aneh."

"Kenapa aneh, kan ada kulkas. Buat nyetok juga dong."

"Iya sih, tapi-"

"Suttt.... Diam. Jangan hancurkan mood gue. Please..."

Dirga hanya menarik nafasnya pasrah, dan membawakan belanjaan Audy dengan wajah yang datar.

Bruk!

"Aw, so-sorry."

"Jalan pake mata."

Dirga yang melihat Audy menabrak seseorang itu, langsung menghampiri gadis tersebut.

"Lo nggak apa-apa kan Dy?" tanya Dirga sembari membolak-balikkan tubuh Audy.

"Eh, e-enggak kok Ga. Cuman kaget aja," jawab Audy dan pandangannya tak lepas dari gadis yang memakai Hoodie hitam juga celana jeans hitam dan tak lupa masker yang ia kenakan itu.

"Lo kenal?"

Dirga yang peka pun menanyakannya kepada Audy.

"Ah, enggak. Cuman kayak pernah ketemu aja."

"Mungkin Lo salah orang kali, udah yuk, nanti di tungguin yang lain di villa."

Audy hanya menganggukkan kepalanya dan langsung mengikuti Dirga untuk membayar belanjaan Audy itu.

Setelah berbayar, kini mereka sudah ada di dalam mobil. Saat masuk sampai sudah mau jalan, Audy tiba-tiba diam, dan tak banyak bicara. Tidak seperti biasanya.

"Lo kenapa sih, Dy?"

"Enggak kenapa-kenapa kok, Ga."

"Tiba-tiba diam aja Lo. Nanti gue di tanyain Abang Lo gimana? Nanti gue-"

"Udah Ga. Jalan aja, gue jamin, Lo nggak bakal di tanya macam-macam," potong Audy

Dirga yang tak mau menambah masalah, kini manut dan langsung menjalankan mobilnya membela ramainya jalanan pada malam itu, yang kebetulan mereka harus pergi ke kota untuk mencari supermarket.

Senin, 03 Januari 2022
Sannah Aurora
28