WILD MOM

27

Siapkan diri, siapkan mental dan siapkan tenagamu karena part ini bakalan keliatan jeleknya Taehyung hehe

WILD MOM

-

-

-

"Tidak apa - apa jika tinggal disini untuk sementara 'kan? Hanya sampai aku menemukan tempat tinggal yang aman untukmu." Taehyung tidak bisa memaksa meski ia berharap Irene mau berbaik hati mengizinkan Ella menempati salah satu kamar tamu. Namun mau bagaimana lagi, Ella diperbolehkan tinggal disini, tetapi hanya bisa menempati kamar pelayan dibelakang rumah dekat dengan dapur kotor, rasanya sudah lebih dari cukup. "Besok aku akan memanggil orang untuk merenovasi ulang ruangan ini. Sekarang kau sebaiknya istirahat."

"Jadi dia orangnya?" tembak Ella cepat sebelum Taehyung menggapai pintu kamar yang tertutup. Melihat pria itu berhenti tanpa berbalik menghadapnya, Ella kembali bersuara, "Dia yang membuatmu menjadi pria paling menyedihkan itu 'kan, Tae? Dia adalah wanita yang sangat beruntung karena dicintai sebegitu besarnya olehmu."

Andainya kau tahu, Ella. Akulah si beruntung itu. Ungkap Taehyung dalam hati.

Taehyung meneleng sedikit, menolak berbalik menatap Ella. Ia enggan memperlihatkan wajah sendunya, "Itu bukan urusanmu, Ella. Pelayan akan membawakanmu makanan. Makanlah sebelum kau beristirahat. Kalau kau butuh sesuatu, aku ada diluar."

Ella tak serta - merta mendengar pria itu. Wanita itu sepertinya tak peka atau hanya pura - pura saja jika Taehyung tak ingin membicarakan apapun mengenai Irene, "Jika pada akhirnya dia jujur akan perasaannya, apakah kau akan kembali padanya? Kau akan melupakan masa lalu kelam kalian dan memulai hidup baru dengannya, Tae?"

-

Jawabannya adalah iya!

Taehyung akan memilih kembali dengan wanita itu begitu Irene jujur akan perasaannya. Lalu mereka akan memulai lembaran baru dan menganggap masa lalu mereka hanyalah rencana Tuhan untuk menguji kekuatan cinta mereka.

Jawabannya adalah iya!

Ketika Taehyung berdiri didepan gerbang rumah mewah dimana anak - anaknya tinggal bersama dengan seorang wanita yang merupakan ibu dari wanita yang di cintainya juga seorang pria yang Taehyung ketahui merupakan saudara angkat dari Irene.

Kedatangannya kali ini tentu saja bukan tanpa alasan. Ia berdiri disini untuk bertemu anak - anaknya. Selain untuk meminta maaf atas kejadian semalam, Taehyung berencana membawa anak - anak pergi ke tempat - tempat yang mereka inginkan. Kemana pun itu, Taehyung akan mengabulkanya. Sejujurnya, butuh waktu beberapa hari untuk Taehyung bisa sampai disini. Kesibukan mengurus Ella membuatnya lebih banyak menunda. Dengan harap yang terbesit di hati, Taehyung berharap masih ada tersisa maaf untuknya.

Alih - alih segera masuk, Taehyung hanya berdiri didepan gerbang tersebut. Menatap nanar ke dalam dengan harapan salah satu anaknya keluar, lantas bertemu dengannya walau tak sengaja. Sayang seribu sayang, itu hanyalah angan semata. Tak ada yang datang, tak ada yang menghampirinya. Hingga melalui sela - sela kecil gerbang tersebut, Taehyung menemukan sebuah pemandangan. Ia melihat putrinya tengah bermain busa sabun, mengusap badan mobil yang telah ditutupi busa sebagian. Lalu, seorang anak laki - lakinya datang menghampiri si gadis dan dengan usil meletakkan busa diatas kepalanya hingga membuat si empu kesal.

Tanpa sadar Taehyung tertawa melihatnya. Anak - anaknya sudah sebesar itu ternyata. Sayangnya, ia baru mengenal mereka. Taehyung baru mengetahui bahwa ada mereka yang menjadi bagian hidupnya. Betapa panjangnya waktu yang dirinya lewatkan selama ini.