WILD MOM
❦
Taehyung seorang diri di kamar hotel malam ini. Tengah menyesap batang rokok yang tersisa setengah, sembari menatap hamparan langit malam yang begitu indah malam ini. Bintang - bintang kerlap - kerlip membuatnya merasa sedikit terhibur akan keindahan yang disuguhkan, rembulan bulat besar membantu menerangi sang langit yang gelap gulita. Kalian tidak tahu saja, bahwa langit itu kesepian, sekalipun ada bintang yang meramaikannya, mereka semua tak peduli dengan keadaan si langit. Terkecuali sang bulan yang baik hati, ia juga tengah sendiri, namun dengan senang hati membantu menerangi sang langit yang gulita dengan cahayanya.
Sama hal dengan dirinya sekarang, Taehyung juga seorang diri, seperti langit yang tak punya apa - apa. Ia punya banyak keluarga seperti bintang diatas sana, tetapi tak ada satupun dari mereka yang bisa membuatnya nyaman atau betah di kota kelahirannya tempatnya berpijak sekarang. Ia tetap sendiri seperti langit yang kesepian. Lalu, ia membutuhkan sosok bulan yang setia meneranginya. Sayangnya, sosok itu tak ada. Tak ia temukan lagi diantara banyaknya kaumnya di muka bumi. Bulannya telah pergi, meninggalkan kepingan kenangan, luka juga kesedihan untuk dirinya.
Ia lupa bagaimana caranya tersenyum, lupa bagaimana tertawa dan lupa bahwa ia harus mencari pengganti untuk perempuan yang pernah menjadi pemilik hatinya. Ya, seharusnya seperti itu. Tetapi, alih - alih mencarinya, bayangan malam panjang mereka setelah pagi menjelang berubah menjadi sebuah malapetaka, terbayang - bayang bak sebuah film. Menghantuinya, membawa rasa penyesalan, pun kebencian karena setelah keesokan harinya, Taehyung menemukan dirinya seorang diri disana. Dikamar tempat mereka bersatu bersama desahan kenikmatan atas kegiatan yang tak seharusnya terjadi sebelum pernikahan.
Taehyung masih ingat, ia pernah berjanji untuk menikahinya sekalipun tak ada restu dari kedua orangtua. Mereka bisa melewati semuanya bersama - sama. Sebagaimana banyaknya orang yang menentang hubungan keduanya, mereka bisa melaluinya sembari menggenggam tangan, saling menguatkan satu sama lain. Seperti itu rencana yang telah ia bangun untuk masa depan mereka, sebelum akhirnya sosoknya pergi, meninggalkan secarik surat dengan amplop merah disampingnya berbaring. Bukan sembarang amplop, di dalamnya terdapat sebuah kertas undangan yang tercetak begitu indah.
Undangan pernikahan gadis yang semalam berjanji akan hidup bersamanya hingga maut memisahkan, tetapi nyatanya hanya sebuah kalimat yang bermakna selamat tinggal, alih - alih tetap bersama. Mereka tak akan pernah menikah, mereka tak bisa bersama. Karena, bukan namanya yang tertulis di atas lembar surat undangan itu, bukan nama mereka yang tertulis dengan tinta emas sebagai mempelai. Wanita itu membohonginya. Menghianati cintanya. Dan menghianati janji mereka untuk selalu bersama sampai maut memisahkan.
Berdecak kesal kala ingatan sialan itu kembali terbayang, Taehyung membuang kasar rokok yang tinggal sepertiga itu. Ia hanya menyesapnya beberapa kali, lalu membiarkan angin sepoi - sepoi malam mengganti tugas yang seharusnya ia lakukan agar menghilangkan stres sejak memutuskan untuk pulang ke negara tempat kenangan indah juga menyedihkan bersama gadisnya tertinggal. Sial, lupakan kenangan juga wanita sialan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD MOM
RomanceRated : [M] ❝blame the fate that brought back the old story that was over❞ start : 24 Mei 2020 end : - [ the romance fanfiction series 3 ] ©yerimiesweety