WILD MOM

31

Jangan lupa vote dan komen sebanyak - banyaknya yaaa <3

Chapter ini mengandung banyak bibit yg bisa bikin kalian kesel bangeeeeetttttttt :")

WILD MOM

-

-

-

Taehyung sudah mengecek sendiri dari layar komputer mengenai kejadian semalam. Nihilnya, tak ada hasil apapun yang bisa dicurigai. Pelaku teror itu tak terlihat dari sudut manapun yang bisa ditangkap CCTV. Bahkan security jaga baik yang patroli didalam maupun menunggu di pos tak melihat sesuatu yang mencurigakan. Namun suara tembakan yang terdengar menjadi bukti bahwa seseorang melakukan teror. Entah siapa pelakunya, Taehyung akan meminta bantuan Jimin untuk mengurus kasus ini bersama kepolisian setempat. Kejadian ini tak boleh disepelekan, seseorang tengah mengincar sesuatu yang ada di rumah ini.

Akibat kejadian semalam, Taehyung tak bergerak sedikitpun dari sisi Isabella. Pria Kim itu dengan telaten merawat Ella karena wanita malang itu terlampau terkejut hingga menyebabkan tubuhnya menggigil kedinginan. Taehyung hendak menghubungi Dokter untuk memeriksa kondisinya, tetapi wanita itu menolak dengan alasan bahwa ia hanya sekedar terkejut saja. Padahal jelas - jelas wanita itu tengah demam dan butuh penangan dari Dokter. Dan ketika menjelang pagi, Taehyung menghubungi Dokter tanpa sepengetahuan wanita itu. Awalnya, Ella kesal, namun karena semuanya sudah terlanjur dan Dokter sudah ada disini, ia pasrah dan membiarkan Dokter laki - laki itu memeriksa keadaannya.

"Lihat, semalam itu aku hanya terkejut. Itulah mengapa tubuhku sedikit menggigil. Tapi sekarang aku sudah baik - baik saja." tutur Ella yang dibalas dengan decakan oleh Taehyung. Ella berterima kasih kepada Dokter yang telah memeriksa keadaannya sebelum sosok itu tersebut keluar bersama Taehyung. Wanita itu berusaha bangkit dari tempatnya. Ya, jika boleh jujur, tubuhnya masih agak lemas sebenarnya. Baru sekali melangkah, penglihatannya menjadi menggelap dan kepalanya dilanda pening. Ella berpegang pada nakas agar tubuhnya tidak luruh sepenuhnya ke lantai.

"Ck, dasar keras kepala!" desis Taehyung. Pria itu meletakkan nampan di atas meja dan bergegas mendekati si keras kepala itu, "Kau seharusnya beristirahat sampai keadaanmu benar - benar membaik, Ella. Atau jika kau butuh sesuatu, kau bisa panggilkan pelayan jika aku tidak ada." omel Taehyung seraya memapah tubuh mungil Ella menuju toilet seperti kemauan wanita itu disela omelan Taehyung.

"Aku masih bisa berjalan sendiri!" sungut Ella karena ucapan Taehyung.

Taehyung enggan membalasnya, ia memutuskan diam karena berdebat dengan Ella bukanlah pilihan yang bijak untuk saat ini. Sesampainya di dalam kamar mandi, Ella mendudukkan dirinya di toilet. Sementara Taehyung sendiri keluar dan menunggu di depan pintu.

"Tidak usah ditutup!" seru Ella ketika Taehyung hendak menutup pintu kamar mandi.

"Kenapa?"

"Biasanya juga tidak ditutup 'kan?" jawaban tak terduga Ella menimbulkan kernyitan didahi pria itu. Enggan menanggapinya, Taehyung membiarkannya dan menunggu didepan pintu, memunggungi Ella. Tak berselang lama kemudian, Ella selesai dengan kegiatannya dan meminta bantuan Taehyung untuk memapahnya kembali ke tempat tidur.

"Sekarang kau harus istirahat total. Jangan lakukan aktivitas yang berat sampai keadaanmu membaik."

"Hallooooo! Aku tidak sakit parah ya, Mr. Kim Taehyung!" seru Ella tak terima. "Ayolah, aku ingin keluar mencari udara segar. Dirumah saja membuatku merasa bosan. Dan kau harus menemaniku kemana pun aku mau!" Ella menunjuk Taehyung. Tatapannya berubah menyipit dengan bibir dimajukan. Lucu sekali, Taehyung membatin. Eh!