Komen sebanyak-banyaknya, ya. Soalnya di part ini kalian dikasih manisan dikit.
Kasian daddy kita dihujat mulu. Ya setidaknya adalah sekarang sedikit sesuatu gitu yg bisa buat kalian mau restuin daddy sama mommy. Setau kan di chapter sebelumnya kalian marah2 terus dan minta daddy sama mommy gausah bersatu.
Semoga kalian suka ya chapter yg ini heheh
Salam sayang dari daddy kita bersama *balas donggg sayang dadddy*
WILD MOM
-
-
-
Taehyung mendorong Ella yang lancang menciumnya. Perasaan bersalah itu jelas ada usai Taehyung melakukannya, namun tetap saja apa yang dilakukan wanita itu tidak bisa ia benarkan. Taehyung merasa ini semua tak seharusnya terjadi—lagi. Terlepas dari apa yang pernah terjadi diantara mereka, Taehyung kini sedang berusaha memperbaiki hidupnya. Membangun serpihan harapan menjadi sesuatu yang utuh. Sebuah keluarga yang ia harap Tuhan mau mengabulkan pintanya.
Keterkejutan Ella tak bisa disembunyikan. Pun, tatapan luka karena tindakannya. "Maaf Ella ..." alhasil, Taehyung hanya bisa mengucapkan maaf.
"Ada apa, Tae?" tanya Ella masih tak percaya dengan apa yang terjadi. Aah, mungkin Ella melupakan fakta bahwa mustahil tak ada yang berubah ketika Taehyung tinggal disini. Benci yang setinggi gunung Everest saja akan lebur ketika bertemu dengan sang pujaan hati. Pun begitu pula dengan Taehyung yang Ella tahu selama ini tidak pernah bisa melupakan sosok seorang Irene dalam hidupnya. Mulut memang berkata 'ia membencinya', tetapi tidak dengan hati karena bagaimanapun, perasaan itu sudah tertanam sejak pertemuan itu terjadi. "Apa karena aku bukan Irene?"
"Bukan seperti itu—,"
"Lalu apa?" potong Ella cepat. Ia marah—marah dan kecewa lebih tepatnya. "Kita tahu bahwa dia istri ayahmu. Bukan hanya manusia biasa seperti kita yang bukan apa - apa bagi-Nya, Tuhan yang telah menciptakan seisi dunia ini akan menentang hubungan kalian. Oh, aku tanya padamu, apa yang kau dapat dari mencintainya?" Taehyung diam, "Tidak ada, Tae! Tidak ada selain luka yang kian mendalam, mungkin juga lebih parah dari lukamu sebelumnya." nada suara Ella menghilang diakhir kalimat, "Tae, jangan terluka lagi. Jangan biarkan dirimu disakiti lagi."
Ucapan Ella sepenuhnya benar. Tetapi, hati tidak bisa ditawar akan begini dan begitu, bukan? Taehyung pernah berusaha membuka hatinya, pernah berusaha melihat Ella bertahun - tahun lamanya, namun semua sia - sia saja. Buktinya, bencinya selama ini tidak ada apa - apanya ketika mereka bertemu kembali. Karena pada dasarnya, perasaannya masih milik wanita itu. Taehyung menyadari bahwa bencinya hanya sebuah tameng tak bernyawa agar orang - orang berhenti menatapnya dengan tatapan menyedihkan seolah - olah Taehyung setidakberdaya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD MOM
Storie d'amoreRated : [M] ❝blame the fate that brought back the old story that was over❞ start : 24 Mei 2020 end : - [ the romance fanfiction series 3 ] ©yerimiesweety