WILD MOM

3

Gengs, disini ada anak Webtoon ngga? Recommended komik yang bagus dong, lagi suka baca komik. Eh tapi ngga sampe oleng ke kesana, bagiku wattpad masih duniaku awokwokwok

Eh, udah berapa lama ngga apdet nih? Huhu, niatnya mau Hiatus tapi gabisa soalnya aku kangen parah parah parah 😂

Sini, kangen kangenan sama aku <3 /peluk onlen/

Selamat membaca dan jangan lupa vote dan spam komen ya!

Yg nunggu basah - basahan, ini masih pemanasan, kita godain Taehyung dulu. Biar lain kali ngga malu malu mau sama Irene yang aduhai itu gengs. Begitu, Jan pada kecewa yawwww 😗

-

WILD MOM

❦

Setelah sebuah perpisahan, ketakutan lain bagi seorang Bae Irene adalah melihat gelombang amarah Taehyung yang ditujukan padanya. Pun, sama dengan melihat kebencian pria itu yang dilempar lewat tatapan setajam elang. Sekarang, alih - alih merasa takut, Irene justru senang. Baginya itu sedikit melegakan di bandingkan Taehyung yang memilih hanya diam saja tanpa melakukan apapun untuk membalas perbuatan yang pernah ia lakukan terhadap pria itu dimasa lalu. Seperti saat ini, Taehyung-nya sedang menikmati hukuman atas ulah Irene yang dengan lancangnya menggoda pria itu beberapa waktu lalu.

Ciuman panas di kolam tadi berlanjut hingga dikamar miliknya. Diatas ranjang queen size-nya, Taehyung mengabsen setiap jengkal lekuk tubuhnya. Hawa panas membakar hingga ke bagian kulit terdalam, mendesak Taehyung supaya mempercepat kegiatan di bawah sana. Karena jika tidak, ia akan semakin tersiksa dalam gelombang kenikmatan atas permainan lihai prianya. Namun, yang diinginkan Irene nyatanya tak semudah itu untuk dikabulkan. Sebab Taehyung-nya lebih senang melihatnya tersiksa.

Tangan nakal Taehyung mengusap bagian luar kain penutup pusat tubuh Irene. Menggoda daging sensitif dibalik kain hingga cairan bening itu keluar lebih banyak. Melihat dirinya tersiksa, Taehyung menyeringai senang. Tak berselang lama jari - jarinya menarik tali sisi kain tersebut, membawanya keluar dari tempatnya dan melemparnya ke sembarang arah. Taehyung bahkan tak harus bersusah payah menanggal dress selutut yang dipakainya, sebab penutup tubuh tak berdosa itu telah disobek. Irene tak ingat jelas dimana Taehyung melakukannya, apakah ketika mereka berada diarea kolam renang atau ketika menaiki tangga dimana Taehyung menyapu habis dadanya seraya menghimpit tubuh mungil Irene di dinding. Yang ada dalam ingatannya kala itu hanyalah kenikmatan atas ulah Taehyung.

"Eugh, kumohon."

Irene seperti mati rasa karena ulah jari nakal Taehyung. Matanya berpejam menikmati kocokan tangan pria itu pada organ intimnya. Sialnya, gerakan tangan Taehyung melambat setiap desahan meluncur dari bibir Irene. Taehyung benar - benar mempermainkannya. Menggigit kuat - kuat bibirnya, Irene tak akan membiarkan satupun desahan lolos dari mulutnya, sebab kocokan Taehyung dibawah sana sebentar lagi akan membawanya sampai ke nirwana kenikmatan.

"Taehyunghh, please..."

"Jangan pernah memohon padaku!"

Matanya sontak terbuka, Irene menatap Taehyung yang juga tengah menatapnya. Pria itu masih dengan setelan lengkap. Belum ada satupun kain yang terlepas dari tubuhnya. Tadi, ketika Irene berusaha melepasnya, Taehyung menahan tangannya. Melarangnya melepas baju yang pria itu kenakan. Ini jelas saja tak adil bagi Irene. Ia yang sudah  naked sepenuhnya, Taehyung seharusnya seperti dirinya, bukan?