23

501 97 9
                                    

Belum direvisi. Tolong bantuannya, ya bagian typo dan kata yg kurang pas.

WILD MOM

Bohong jika Taehyung tak tergoda ingin membangun keluarga utuh yang mana didalamnya akan ada dirinya, Irene dan kedua anak kembarnya. Terlebih ketika Jina dengan tangan terbuka menyambut kehadirannya, tak sedikitpun menyinggung ataupun mempermasalahkan ketidakhadirannya selama ini. Panggilan 'daddy' yang meluncur dari sela bibir mungil si manis itu, mengundang Taehyung untuk segera menarik mereka menuju sebuah hunian yang akan menjadi tempat mereka memulai kehidupan baru yang penuh dengan cinta dan kasih.

Dan khusus si jagoan, putranya yang dingin seperti ibunya sebelum mereka saling mengenal dulu, membuat Taehyung sedikit tertantang untuk merebut hatinya. Benar, segalanya tak akan semudah Jina menyambutnya. Jino berbeda, jagoan sulungnya walaupun masih terbilang anak - anak, ia mulai mengerti jika ketidakhadirannya selama ini bukanlah karena sebuah pekerjaan seperti yang Irene katakan pada mereka selama ini. Mungkin karena tak ingin membuat ibunya tak nyaman karena pertanyaannya itu membuat Jino mengurungkan niatnya untuk menggali. Berpikir jika suatu waktu, apa yang disembunyikan sang ibu akan mereka ketahui.

Dan Taehyung tak berniat untuk merahasiakan apapun yang pernah terjadi antara dirinya dan ibu mereka. Pun meminta maaf atas ketidaktahuan dirinya akan kehadiran mereka selama ini. Juga berterima kasih sebesar - besarnya pada sosok Irene yang telah berjuang selama ini untuk kedua buah hatinya. Karena Taehyung tahu, begitu besar perjuangan wanita itu untuk bisa sampai dititik ini. Taehyung ingat, betapa ibunya membenci wanita itu setengah mati, status mereka yang jauh layaknya langit dan bumi, pun status Irene yang kini menjadi istri muda ayahnya—sialan, Taehyung benci ini—kebencian ibunya menjadi dua kali lipat dari sebelumnya.

Dari posisinya saat ini, Taehyung bisa mendengar tawa menderai wanita itu kala tatapannya melihat anak - anak berlarian menuju bibir pantai demi menghindari sosok Jay yang terus mengejarnya. Dan ketika Jino terjatuh, lantas memukul Jay yang menertawainya, kekehan Irene semakin menjadi - jadi. Melihatnya, Taehyung merasa dejavu, ia seperti terbawa kembali ke masa lalu saat bahagia wanita itu adalah bahagianya juga. Atau memang pada kenyataannya masih seperti itu? Ya, sepertinya tidak pernah pudar karena selama ini Taehyung hanya berusaha membohongi dirinya demi membentengi harga dirinya. Egonya terlalu tinggi, melihat Irene bahagia - bahagia saja setelah meninggalkannya dan tak merasa bersalah karena telah menikahi ayahnya sendiri. Sementara Taehyung sendiri mati - matian menata hati dan berusaha bangkit dari lubang penderitaan karena wanita itu.

Lupakan masa - masa kelam itu. Kali ini, Taehyung sedang berpikir keras. Apa yang akan ia lakukan kedepannya. Sekarang, dirinya sudah mengetahui bahwa ia memiliki si kembar. Taehyung tak akan melepas mereka lagi sekalipun Irene mendorongnya menjauh. Ia pun sadar diri untuk tak menyalahkan Irene yang tak memberitahukan dirinya akan kehamilannya karena memang ialah yang memilih menghilang dengan pergi keluar negeri pada saat itu. Pun menyalahkan dirinya saat ini rasanya tak ada gunanya karena itu tak akan merubah apapun sebab semuanya sudah berlalu.

Lalu apa yang kau inginkan, Kim Taehyung?

Mereka.

Taehyung egois menginginkan mereka dalam hidupnya yang berantakan ini.

Irene dan anak - anaknya. Yang ketika pagi menjelang, mereka akan memulai dengan sarapan bersama. Setelahnya, Taehyung mengecup kening Irene disaat ia hendak pergi bekerja. Tetapi sebelum itu, Taehyung akan mengantar si jagoan dan si manis menuju sekolahnya terlebih dahulu. Urusan pulang, Taehyung akan menyewa seorang sopir pribadi untuk menjemputnya, selain itu juga yang akan mengantar Irene pergi ke tempat dimana wanita itu inginkan. Dan ketika ia pulang, rasa lelah sehabis bekerja lenyap seketika begitu melihat mereka menyambut kepulangannya. Tersenyum dan memanggilnya dengan panggilan daddy.

WILD MOM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang