FREEDOM

Chapter XVIII : Happy Birthday Princess !

" Hey Ny Garneta ! apa kabarmu ? apakah kau sedang bermesraan dengan raja huh ? " ucap Jose saat Garneta diseberang sana menerima telefonnya.

" ck pangeran bisa'kah kau sopan sedikit ?! " gertak Garneta karena ucapan Jose yang memang tak sopan itu.

" hahahaha jangan marah - marah nyonya ! aku hanya bercanda ! "

" sudah beritahu apa yang terjadi ? kau sudah menemukannya ?! " Garneta langsung memutar kedua bola matanya yang indah itu setelah merasa cukup dengan bayolan kasar ala Jose.

" hm well aku melihat Ronnie Thirlwall beserta istrinya disaat aku berada di Broadway menyaksikan salah satu wanitaku pentas "

" lalu ? "

" aku menghampirinya... "

" kau membuang - buang waktumu untuk itu ?! " pekik pelan Garneta.

" hahaa kau kira aku bodoh ? ia begitu berusaha menyembunyikan sesuatu dariku ketika aku menanyakan tentang Perrie terhadapnya, apakah mungkin ia terlibat dalam pelarian putri yang keras kepala itu ? "

" bukankah ia sudah diperiksa saat hari pertama putri menghilang huh ? lagipula ia menunjukan data para warga negara yang pergi saat itu juga bahkan dihari sebelumnya dan tidak ada nama Perrie sama sekali disana ! " jelas Garneta.

" maybe ia memalsukan diri si putri ? "

" ck mana mungkin ia senekad itu, ganjaran yang ia terima akan sangat berat, Jose "

" who knows ?? " ujar Jose meremehkan.

" sudahlah hubungi aku kalau putri yang menyusahkan itu kau temukan ! " dengan segera Garneta menutup telfonnya membuat Jose hanya bisa mendengus.

* Perrie's POV *

" cheers !! "

ujar Zayn sambil menaikkan anggurnya keatas disaat kami merayakan keberhasilan pementasan semalam. masih terbayang - bayang panggung Broadway yang megah tersebut dan juga sorak - sorai para penonton saat kami pentas. masih tak bisa kupercayai hal tersebut. mimpiku sudah tercapai sekarang tinggal menunggu dua tahun lagi untuk kembali ke kerajaan. namun dalam hati aku cukup gelisah.

apakah ayah masih mau menerimaku ?

apakah ia akan menghukumku dikala aku kembali ?

ya sudah pasti Perrie ! kau pasti akan dihukum seberat - beratnya.

pikiranku cukup kacau maka dengan cepat kuminum anggur digelasku berharap untuk menghilangkan pikiranku yang kembali kacau. ayolah Perrie ini adalah malam perayaan keberhasilan universitasmu !

" dua minggu lagi " Zayn berbisik tepat disampingku.