Chapter II : I Can Do It !

102 5 0
                                    

beruntungnya hari ini Perrie tidak dalam pengawasan Ny Garneta karena ia sedang ada dinas keluar kota sehari , Raja Jean Carlos Edwards juga sedang pergi menemui Raja dieropa barat selama 3hari. sehingga pengawasan Perrie sepenuhnya jatuh pada Jane, sang kepala dayang. tentu saja Jane membebaskan Perrie melakukan apa saja selama satu setengah hari tersebut. ia juga sudah tahu dengan kemauan Perrie yang ingin pergi berkuliah diluar negeri. sebenarnya ia sudah beberapa kali mencoba kembali mengobrol dengan ayahnya tentang keinginannya ini tetapi sayangnya sang raja sudah kukuh akan pendiriannya untuk tidak memperbolehkan Perrie pergi meninggalkan negeri ini.

" terima kasih tuan Pedro ! " ucap Perrie kepada supir kerajaannya saat tiba dikastil keluarga Thirlwall. perempuan berambut pirang itu langsung saja berjalan masuk kelorong demi lorong kastil yang cukup besar tersebut.

" ah tuan putri Perrie, kenapa tiba-tiba kemari ?! " ucap 2 orang dayang yang dengan segera membungkuk ketika melihat Perrie sedang berjalan santai mencari pamannya, Ronnie Thirlwall.

" aku ingin mencari Paman Ron, apa kalian tahu dimana ia ? " tanya Perrie.

" maaf putri, tuan Ronnie baru saja pergi 15 menit yang lalu ke kantor pusat perhubungan internasional " ucap salah satu dayangnya.

" oh-uuh... kalau begitu dimana putri Jade ? " tanya Perrie kembali.

" putri Jade sedang ada kursus bahasa jerman jadi mohon tuan putri menunggunya sekitar setengah jam lagi di ruang tamu " kata sang dayang tersebut sembari mempersihlakan Perrie.

setelah menunggu setengah jam, akhirnya Jade datang beserta beribu pertanyaan didalam pikirannya. 

" lalu apa rencananya sekarang ? " tanya Jade.

" ayahmu kan ketua pemerintah bagian kependudukan semacamnya, ia mengatur tentang data diri semua rakyat disini bukan ? mengatur tentang kewarganegaraan-kan ? " ujar Perrie tanpa jeda. Jade hanya bisa memberikan anggukan.

" nah, makanya aku perlu ayahmu untuk membuatkanmu sebuah data diri palsu " kata Perrie pelan. dan saat itu pula Jade membelalakkan matanya tak percaya.

" Perrie ini sudah terlalu jauh ! sampai memalsukan data diri, oh Periwinkle ayolah ? " ujar Jade dengan tidak percaya dan menganggap saudara sepupunya sudah mulai gila.

" Jade ayolah, demi kebaikan kita bersama juga! kau selalu memberitahuku bukan bahwa aku hidup begitu menyedihkan " tutur Perrie sambil memperlihatkan muka sedihnya.

" um baiklah ! lagipula aku selalu menceritakan betapa tersiksanya dirimu, psst jujur ayahku juga tidak terlalu suka dengan Ny Garneta, walaupun adik raja tetapi ayah tidak mau memberitahukan betapa liciknya Ny Garneta " ucap Jade yang memberikan sebuah fakta mengejutkan. 

" bagus, aku harap ayahmu mau membantuku ! hubungi aku jika keajaiban terjadi oke ! aku harus cepat - cepat pulang ! see you very soon Poppey " saat itu juga Perrie memberikan kecupan dipipi Jade dan langsung pergi untuk kembali kerumahnya.

2 hari berselang dan Perrie mendapatkan sebuah telepon dari Mr Thirlwall, setelah Jane memberikan teleponnya cepat - cepat Perrie berlari ke kamar untuk melanjutkan misinya.

FREEDOMWhere stories live. Discover now