CHapter XII : Little Things

52 3 0
                                    

" Perrie, kenapa kau melamun terus ? ada yang kau pikirkan ? " tanya Zayn yang duduk disebelahku memecah lamunanku. celaka aku sedang bersamanya sekarang ! apalagi secangkir teh mint didepanku belum kusentuh sama sekali setelah disajikan oleh pelayan.

berusaha membuatnya tidak bertanya - tanya makin luas, aku menggelengkan kepalaku cepat lalu meminum teh hangat milikku. buanglah jauh - jauh pikiranmu tentang Jose tadi, Perrie ! mungkin saja itu orang yang mirip dengannya.

tunggu memang tidak salah jika Jose ada disini ! mungkin saja ayah atau Garneta memintanya untuk mengecek keberadaanku, karena bagi mereka melihat Jade yang kembali ke negara asalnya belum cukup membuktikan bahwa aku tidak bersamanya. arrghhh Perrie hentikan pikiranmu ini, sadarlah bahwa kau sedang bersama Zayn ! orang yang selalu mengisi kekosongan hatimu, orang yang selalu memberikan desiran dan debaran yang kuat disaat bersamanya, orang yang membantumu hingga mendapatkan pekerjaan, ia adalah orang yang penting dihidupku !

sial batinku sedang kacau saat ini. aku meremas kuat kalung pemberian ibukku yang melingkar di leherku agar tidak terjadi hal yang buruk kedepannya.

" aku yakin kau sedang tidak baik - baik saja, Perrie " lagi - lagi Zayn memecah lamunanku. oh jesus ini buruk karena ia sudah 2 kali menangkapku melamun !

" ti-tidak, aku baik ! tenang saja " dustaku.

" uh - uh ! katakan yang sejujurnya, apa yang mengganjal pikiranmu ? siapa tahu aku bisa membantumu " tawarnya sambil meremas pelan tanganku.

tidak Zayn, aku tidak bisa memberitahumu...

" tidak aku hanya memikirkan mengapa aku tidak memiliki kekasih hingga saat ini ! " dustaku keceplosan.

oh celaka, apa yang barusan aku katakan ?! mengapa aku mengatakan hal memalukan begitu didepannya ! sial sial, memang kadang terbesit dipikiranku mengapa aku semenyedihkan itu tetapi mulutku ini mengapa melontarkan kalimat terkonyol  seperti itu !

lihat sekarang Zayn hanya bisa menatapku dengan sedikit bibir menganga, mati kau Perrie ! dimana kau taruh muka-mu sekarang ? pasti ia akan ilfil padaku atau menertawakanku keras - keras...

" hahahahahahahahahahahahahahahaha !! " tiba - tiba saja Zayn tertawa lepas hingga membuat orang - orang disekitar kami menoleh.

" sssttttttt hey Zayn ! pelankan suaramu !! " pekikku pelan sambil menyembunyikan wajah malu. benar bukan ia pasti akan menertawakan perkataanku tadi.

" oh my Perrie, tidak kusangka ternyata hal sekonyol itu telah mengganjal pikiranmu " ejek Zayn sembari menghapus air matanya akibat tertawa barusan. aku hanya mendengus malu.

" tapi tenang saja aku dengan senang hati akan membantumu dalam masalah ini " tawarnya sembari tersenyum manis.

" eh ?! " aku membelalakkan mata. berpikir mengapa ia menanggapi serius pernyataan konyolku tadi.

FREEDOMWhere stories live. Discover now