Chapter XVII : Broadway

85 3 0
                                    

" ..Cause she really is a funny girl

A beauty but a funny girl

She really is a funny girl..... that Belle!! " serempak menghela nafas panjang setelah para pemain berhasil menyelesaikan lagu tersebut.

" great job guys ! baiklah kita mulai menyanyikan lagu 'Be Our Guest' ! Niall dkk persiapkan diri kalian ! " ujar Zayn memberikan aba - aba.

Perrie langsung berlari memojokkan dirinya setelah kelelahan menyanyikan lagu yang baru saja ia selesaikan, bayangkan saja satu lagu tersebut berdurai 5 menit lebih apalagi ia dan yang lainnya mengulang hingga 6 kali tadi karena masih ada suara yang tidak serempak waktu pengucapannya ataupun kurang menjiwai.

mengambil sapu tangan, ia langsung mengelap keringat yang terus bercucuran dipelipisnya walaupun aula disini dilengkapi AC, tak selesai disitu saja ia langsung mengambil transkrip lagunya untuk menghapal lagu yang lainnya. peran Belle yang Perrie mainkanlah yang paling sulit diantara yang lain. selain menjadi Belle si rakyat biasa, ia juga harus menyanyikan beberapa lagu yang memiliki nada tinggi. mungkin menyanyikan lagu bernada tinggi tidaklah begitu susah untuknya tetapi disini ia harus bergerak karna itu ia cukup kelelahan.

sudah 2 minggu lebih klub drama musikal NYU berlatih untuk performa mereka di Broadway nanti. tentu saja moment ini dimanfaatkan Zayn untuk melatih anggota klubnya sebaik mungkin demi pertunjukan yang terbaik. 

well selama 2 minggu lebih juga Cathlin bertengkar dengan Perrie, selain tidak setuju bermain ganda dengan Perrie ia juga masih kesal karena perempuan tersebut sudah merebut lelaki yang amat ia cintai, hingga tak jarang dengan terpaksa Zayn menghukum keduanya. pernah sekali Cathlin memberikan minuman yang dicampur sesuatu kemudian menyebabkan Perrie muntah - muntah selama 2 hari, sayangnya tidak ada yang mengetahui tentang hal itu. 

" kau terlihat lelah, mau mengundurkan diri sebagai Belle ? tenang saja Winston aku sangat siap merebut peran itu sepenuhnya " ejek Cathlin menghampiri Perrie yang menikmati waktu istirahatnya, wanita bermata biru tersebut hanya bisa memutar kedua bola mata birunya.

" berbagi lebih baik, Foster " ujar Perrie datar masih sambil membaca transkrip lagu ditangannya. dengan cepat Cathlin merampas kertas tersebut dan membuangnya sembarang.

" bagaimana kalau kita berbagi senior Zayn juga huh ? kau mengatakan berbagi lebih baik bukan " tantang Cathlin kembali.

" jaga ucapanmu ! " 

" lihat saja, kau akan menyesal Winston ! " akhirnya Cathlin membalikkan badannya dan meninggalkan Perrie sendirian kembali. 

singkat cerita kegiatan klub esok harinya adalah menyiapkan kostum yang akan dipergunakan, tentu saja saat ini ruang klub dipenuhi oleh kain - kain, karton, benang, jarum dan hiasan lainnya. masih tersisa waktu seminggu lebih sebelum hari puncak. untung saja peran Perrie disini hanya memerlukan kemeja putih polos serta celemek warna biru dan putih untuk menghiasnya. jadi ia lebih memilih membantu Jade menyelesaikan kostumnya karena miliknya cukup susah untuk dibuat. bayangkan saja kau harus membuat kostum yang berbentuk seperi teapot/ teko. 

FREEDOMWhere stories live. Discover now