" morning babe, sudah berapa persen ? " ujar Zayn yang tiba - tiba menghampiriku yang tengah duduk menjahit bahan kostum ini, tak lupa ia juga mengecup lembut pipiku. ketiga sahabatku hanya bisa menggodaku saat Zayn melakukan hal itu.
" baru 75% untungnya aku mendapatkan dress yang cocok " jawabku.
" well pestanya masih sebulan lagi, masih cukup waktu untuk membuatnya "
" semudah itu kau mengatakannya padahal kau juga memberi kami pekerjaan untuk bulan depan, apalagi kostum milikmu juga tinggal pesan saja dan dipakai " ujarku sambil memutar kedua bola mata biruku.
" ayolah festival ini hanya diadakan 3 tahun sekali, kita harus menampilkan sesuatu yang menakjubkan ! " ia berusaha membela diri, aku hanya bisa mendesah.
-flashback-
" jadi festival halloween yang hanya diadakan 3 tahun sekali ini akan resmi dibuka dimulai tanggal 29 bulan depan hingga puncaknya tanggal 31 yang mana kita akan mengadakan pesta kostum besar - besaran dan juga penobatan 2 kostum terbaik dengan hadiah yang menggiurkan ! jadi aku harap partisipasi kalian dalam festival ini terutama bagi klub - klub universitas tunjukkan yang terbaik ! "
bersamaan dengan pengumuman penting dewan kemahasiswaan seluruh mahasiswa bersorak sorai dan bertepuk tangan ditengah aula super besar ini. aku yang kini tengah duduk dengan para anggota klub drama hanya bisa terdiam, maksudnya aku belum pernah mengikuti pesta kostum halloween seperti itu.
" dengar aku akan mencari ide untuk partisipasi klub kita ! " ujar Zayn memecah lamunanku.
" kita akan pentas ? " tanya Niall, Zayn hanya bisa mendengus mendengar pertanyaan sahabatnya yang tentu tak perlu dijawab.
" hm aku juga ingin kalian memberi usulan drama yang cocok kamis depan ! oh ditambah juga 1 lagu yang bertema halloween yang kita bisa nyanyikan nanti ! aku mohon partipasi kalian "
" OKAY ! " ujar serempak anggota klub ini.
well aku masih bingung saat ini, apa yang harus kupakai untuk pesta kostumnya ? apa drama yang cocok aku sarankan ? terlebih lagi lagunya ?
-end flashback-
" oh ya kau sudah memikirkan ide drama untuk bulan depan ? " tanya Zayn kembali membuat jariku tertusuk jarum dengan segera aku menghisap darah yang sedikit keluar dari ujung telunjukku.
" hey kau baik - baik saja ?! " Zayn memperlihatkan wajah khawatirnya.
" aha ! mengapa tidak memakai latar movie The Craft saja ? itu cukup halloween bukan ? maksudnya penuh dengan penyihir ? " tiba - tiba Leigh mengeluarkan suaranya, disambut dengan nada setuju dari Jade dan Jesy. yah tak ada salahnya jika orang yang bukan dari klub membantumu bukan ? sungguh aku kurang banyak menonton film horror.
" tunggu aku rasa aku tahu lagi film itu " Zayn langsung mengilangkan tangannya didada hendak berpikir tentang film yang disarankan Leigh Anne.
" The Craft ? aku kurang tahu dengan film itu " tuturku yang kebingungan.
" ah ya ! itu juga bagus ! penuh dengan mantra sihir well terima kasih atas sarannya nona Pi? um--"
" Pinnock " sambungku karna Zayn melupakan nama sahabatku ini, ia memang aneh terkadang nama beberapa sahabatnya dilupakan juga.
" tenang saja Perrie aku akan meminjamkanmu kaset movie itu ! siapa tahu kau mendapatkan karakter utama " ujar Leigh tiba - tiba.
YOU ARE READING
FREEDOM
Fanfiction"aku ingin bebas bagaikan burung yang terbang menari-nari dilangit biru yang luas itu " © 2014 Satyasusmaya N