-27 Vouscofo-sections

3 1 0
                                    

Arvon sedang duduk sendiri di pinggir jalan sepi dan gelap meskipun lima meter dari tempatnya duduk ada lampu jalan yang remang-remang.

Si Buntul mogok lagi di tengah perjalanan setelah mengantar Al pulang, untungnya. Jika saja Al masih bersamanya, sudah dipastikan Arvon akan sangat lelah dan mungkin bolos esok harinya, sebab terlalu lelah mendengar ocehan Al, dan janji cewek itu tentang pelelangan Si Buntul yang tak kunjung dilakukan. Dasar Al, ngomong doang!

Sebetulnya Al memintanya untuk tetap bersama cewek itu yang sendiri di apartemen.

Well, Karvine belum balik. Tapi Arvon menolak, jadilah Al ingin ikut saja ke rumah Arvon kalau begitu. Lagi-lagi ditolak oleh Arvon. Panggilan dari markas Vouscofo menganggunya. Tidak mungkin Arvon mengajak Al ke rumahnya, lantas meninggalkan cewek itu di rumahnya, bisa curiga dia.

Dengan alasan hendak ke bengkel untuk servis Si Buntul yang pastinya akan membosankan untuk Al, Arvon berhasil meyakinkan Al. Cewek itu mengangguk dan memilih untuk menunggu Papanya yang sebentar lagi akan pulang di cafe seberang apartemennya, sekalian mau gelud sama kucing milik pemilik cafe itu, katanya.

Sebelum pergi, Al masih saja juga mengingatkan dan mewanti-wantinya untuk bersiap-siap melancarakan operasi GMB-nya besok, entah operasi macam apa itu, tapi tentunya pasti sangat gila.

Arvon mengetuk-ngetukkan kakinya bosan. Untungnya, selama ini dia hidup bersama Al Si Gudang Drama. Sabar Arvon tuh dengan segala tingkah Al, apa lagi cuma nunggu seperti ini.

Andai Al dan Arvon adalah dua orang yang tidak mengenal, mungkin Dadaf -member Vouscofo yang akan menjemputnya- harus bersiap-siap kena semburan Arvon karena membuatnya lama menunggu ditengah kegelapan malam, gimana kalau Arvon diculik Mbak Kunti? Hah?. Lagian, tuh anak kemanasih?! Tega banget membuat boss nya nunggu lama!

Vouscofo? Salah satu list prioritas Arvon, kalau lupa. Sekumpulan orang dengan tujuan yang sama, etdah, defenisi organisasi iya. Pokoknya, Vouscofo itu semacam tempatnya, para cowok terampil, kece, tampan, sifat dan karakter yang tentu beda-beda, skill yang beda-beda, dan incaran. Jika Al tahu, mungkin bisa dikata Vouscofo itu ibarat asrama tempat cuci mata terbaik.

Kurang lebih Vouscofo itu pergeng-gengan dengan anggotanya yang rata-rata multitalenta. Multitalenta? Well, mereka berasal dari baground kaya skill dan kebetulan rakyat atas alias punya duit.

Tampang? rebutan. Pengetahuan? pemegang nama sekolah masing-masing. Softskill? jagonya! berantem? gak usah ditanya, di Vouscofo bahkan ada panglima perang, tugasnya nyusun strategi biar bisa mukul mundur lawan yang berani-berani ngibarin bendera perang.

Gak heran, sebetulnya Vouscofo sering jadi perbincangan para cewek-cewek. Ingat, waktu Arvon ngapelin bundanya di kampus? bahkan cewek-cewek kampus kenal siapa leader Vouscofo.

Hanya saja Arvon mewanti-wanti Evin agar tidak membuka lebar hierarki kedudukan di Vouscofo. Takutnya Al tahu, oh yah, Erika bahkan tidak tahu ini, padahal salah satu pemegang peran penting di Vouscofo adalah Gabo-secara tak langsung.

Sebetulnya, Seno sempat beberapa kali ingin memberi tahu Erika atas persetujuan Arvon tentu saja, namun timingnya selalu saja menggagalkan, panggilan markas kah, mood cewek itu berantakan lah, paling sering berasal dari gangguan Al.

Arvon adalah leader Vouscofo. Kunci suksesnya Vouscofo ada di tangan cowok itu. Perguliran kekuasaan Vouscofo dilangsungkan setiap tahun, tapi cowok itu berhasil menghapus perguliran itu dengan kecakapannya memimpin. Jadilah, dia memagang Vouscofo 3 tahun belakangan. Nah, dia bergabung di Vouscofo sejak kelas 1 SMP, dan itu terakhir kalinya Vouscofo menerima member anak SMP.

Unfriend • CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang