18. Miya Osamu|Accomplice

99 13 0
                                    

Accomplice

共犯者

Miya Osamu x Reader

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miya Osamu x Reader

________________


Pertemuan pertamamu dengan Miya Osamu adalah ujung hari di mana petang mulai menjelang. Dia menemukanmu yang tengah tertidur di sebuah ruangan paling ujung di perpustakaan, mengingatkan bahwa kau akan terjebak di ruangan itu hingga pagi hari kalau tidak segera bangun dan pulang.

Menjadi satu kelas dengan saudara kembarnya —meskipun kalian tidak pernah bertegur sapa— membuatmu mengira bahwa dia adalah Miya Atsumu, yang kau kenal selalu berisik tanpa peduli berapa banyak orang yang terganggu dengan kelakuannya.

“Ah, Miya-kun ....” Kau mengerjap saat orang yang kau pikir adalah rekan sekelasmu itu menepuk bahumu, memintamu untuk bangun. Dan saat penglihatanmu mulai jelas, kau mengernyit melihat warna rambut yang tak kau yakini sebagai Miya Atsumu yang biasanya.

“Kau mengenalku?”

“Miya Atsumu, bukan? Aku teman sekelasmu, kalau kau lupa.” Jawabmu. Meskipun kau sedikit kesal, mengira bahwa seseorang tengah melupakan keberadaanmu dalam kelas.

“Ahー,” dia mengangguk, paham. “Ngomong-ngomong aku bukan Atsumu.”

Menurut kabar yang beredar, Miya Atsumu memiliki saudara kembar yang juga berada ke sekolah yang sama dengan sekolah yang kau masuki. Namun kau tidak akan pernah menyangka kalau kalian akan bertemu dengan cara seperti ini.

“Jadi dia benar-benar kembar ya ....” Kau menggumam, tidak cukup lirih untuk tidak terdengar oleh pemuda yang kini duduk di sebuah kursi di depanmu.

Tadinya kau berpikir bahwa kau hanya perlu berterima kasih lalu bersiap untuk pulang, meskipun kau sama sekali tak ingin pulang saat ini. Tapi belah pinang Miya Atsumu itu justru membuatmu tak bisa segera berlalu dari tempat itu.

“Jadi kau mengenal saudara kembarku? Apa kalian cukup akrab?”

Akrab? Dia bercanda? Atsumu bahkan tidak akan pernah masuk ke dalam lingkaran pertemananmu, kalaupun kau tipe orang yang senang berteman.

“Hanya teman sekelas.”

“Heeh ….”

“Ngomong-ngomong, terima kasih sudah membangunkanku.” Katamu kemudian, berharap dia segera menyudahi obrolan yang tidak penting ini.

“Aku Osamu. Miya Osamu.”

“Y-ya?”

“Aku hanya tidak ingin kau salah menyebutku dengan nama saudara kembarku.”

Kau bahkan sedang tidak berada dalam mood untuk berkenalan dengan orang baru. Tapi tidak menjawabnya juga akan membuatmu terlihat tidak sopan, mengingat dia pula yang datang untuk membangunkanmu sebelum kau terkunci dalam perpustakaan sampai pagi nanti.

[Antology] a Haikyuu!! Fanfiction |Bright and Clear|Various Characters x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang