Sebelumnya author minta ma'af karena lama banget up nya.. 🙏
Happy reading 🙂
~~~~
Mew menatap gulf cemas.
Gulf mengerutkan keningnya
"Akuuuu..."
Jantung mew berdetak cepat
Gulf menatap mew lalu memberikan isyarat agar mew mendekatkan wajahnya.
Mew mendekatkan wajahnya.
Jarak wajah mew dan gulf sangat dekatGulf membisikan sesuatu pada mew.
"Aoowdihh"
Gulf tersenyum lalu beranjak pergi dari sana.
Mew mematung
Sejujurnya dia juga tidak merasa yakin dengan jawaban gulf.
Mew sudah mempersiapkan diri jika ditolak oleh gulf
Namun gulf memberikan jawaban yang mew sendiri tidak menyangkanya.
Gulf berlari secepatnya masuk kedalam mobil dan mengunci pintu mobilnya
Wajah gulf memerah.
"Siall.. kenapa aku harus malu" kesal gulf
Gulf mengatur nafasnya yang terengah
"Tookk.. tokkkkk"
"Gulf.. buka pintunya"
Ucap mew dan terus mengetuk kaca mobilnya.Gulf melirik mew sebentar lalu mengalihkan padangannya kearah lain
"Gullffff" panggil mew
Gulf berusaha menormalkan kembali detak jantungnya.
Mengatur nafasnya lalu kembali melirik mew
"Huhhhhh" gulf membuang nafas kasar
Lalu
" klikkkk"
Gulf membuka kunci otomatis mobilnya."Breeg" mew lamgsung masuk kedalam mobil
"Kenapa kau menguncinya?" Tanya mew
Gulf diam.
"Gullff " panggil mew karena gulf tidak menjawabnya.
"Phi.. bisakah kita kembali dulu"
Ucap gulfMew masih menatap gulf
Merasa ditatap gulf memalingkan wajahnya kesamping.
Mew menghela nafas lalu mengangguk
"Baiklahh"
.
.
..
.
.
.
.*Hening
Sepanjang perjalanan gulf masih saja diam.
Dan mew tidak tahu harus berbuat apa.
Awalnya dia merasa senang karena jawaban gulf
Tapi melihat sikap gulf
Mew jadi sedikit ragu
Mew jadi berpikir kalau dia salah dengar .
"Kita akan menginap disini"
Ucap mewMew memarkirkan mobilnya dan bergegas turun.
Gulf kira mereka akan langsung pulang
Tapi gulf juga berpikir kalau lebih baik mereka menginap disini
Mew pasti lelah .
Gulf keluar dari mobil dan berjalan mengikuti mew