"Mew Bangun lah..ini sudah siang "
Ucap seorang pria yang baru saja keluar dari kamar mandi."Kau akan terlambat jika tidak bangun sekarang" sambungnya lagi, memutar bola matanya malas.
Lalu memakai pakaiannya dan keluar kamar.Setelah sejam berlalu.
"Gulff.. kenapa kau tidak membangunkanku? " seorang pria terlihat tergesa menuruni tangga.
"Aku sudah membangunkanmu.." jawab gulf singkat.
"Mewwwww" ucap gulf menyingkirkan tangan mew yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.
Sebenarnya mew sudah telat berangkat kekantor.
Tapi saat melihat punggung gulf.
Dia tidak bisaMENGABAIKANNYA.
"Benarkah? Tapi aku tidak merasakan apapun" ucap mew mengecup pipi gulf.
"Ya..seharusnya aku menendangmu saat kau susah bangun" ucap gulf kesal.
Mew pun hanya tersenyum menatap gulf.
Sejak kapan dia merasa menjadi nyaman seperti ini?
Flashback on
"Ceklek.. brukk" seorang pria masuk dengan tangan terkepal.
"Kauuu" diapun mencengkram kerah kemeja mew
"Jaga mulut brengsek mu " ucapnya,
lalu"Bugghhhh " satu bogeman pun tepat sasaran.
Mew jatuh tersungkur kebelakang lalu
Mew tersenyum remeh."Apa yang kalian lakukan!!" ucap seorang pria paruh baya masuk kedalam ruangan mew diikuti 2 pria muda dibelakangnya.
"Pho.." lirih mew
Off pun buru-buru menarik gulf dan membantu mew berdiri.
Setelah itu
Mereka berempat pun duduk.
Sedang Mild sudah pamit keluar.*hening.
"Apa kalian akan tetap diam?" Ucap pria tua itu menatap kedua orang yang masih menundukan kepalanya.
"Mew?? Apa kau tidak ingin menjelaskan sesuatu? "Sambungnya lagi.
Mew dengan wajah angkuhnya menatap sang ayah lalu berdiri dan berjalan keluar dari ruangan tersebut.
"Mewww " panggil off yang juga sudah berdiri dan berniat mengejar mew.
Tapi dia urungkan saat sang ayah menyuruhnya duduk kembali.
Kini.
Yang tersisa hanya Gulf.
Mereka berdua pun menatap gulf meminta penjelasan.Gulf dengan sedikit gemetar dan khawatir pun menceritakan yang terjadi.
"Lalu dimana gun sekarang?" Cegat off saat gulf sedang menjelaskan.
Gulf menunduk
"Aku tidak tahu "Sedang sang ayah hanya menatap mereka.
"Kau ikutlah dengan off "
Tegas sang ayah lalu berdiri"Aku akan menemuimu lagi" ucapnya pada gulf, lalu pergi dari sana.
Tinggallah off dan gulf disana.
"Aku akan mencari gun"
Ucap off sambil mendial nomor seseorang."Phi..bolehkah aku ikut?" Tanya gulf.
Off hanya menganggukan kepalanya dan melanjutkan bicara dengan seseorang ditelvon.