Happy reading.
.
..
.Vote sebelum membaca.
.
..
...
.
.Sudah seminggu kejadian itu berlalu.
Gulf tidak membicarakan hal itu pada mew.Hingga hari ini dia kembali memastikan apa yang dilihatnya malam itu.
Tapi tidak ada apapun disana.
Ruang kamar sedikit nampak berdebu dan pakaian dilemari juga sudah tidak ada.Tapi gulf sangat yakin jika dia tidak berhalusinasi malam itu.
Dia memutuskan kembali kerumah
Setelah merenung beberapa saat.Untunglah dia tadi membuat alasan untuk membeli beberapa bahan makanan dan camilan agar bisa lepas dari pandangan mew.
.
.
.
.
.Mereka saat ini sedang duduk menikmati makan malam.
Mew memang merasa aneh beberapa hari ini melihat gulf.
Dia selalu nampak gelisah."Apa ada hal yang sedang mengganggumu?" Mew melihat gulf melamun
"Hmmm..?"
"Tidak..hehe" gulf langsung menyembunyikan perasaan gelisahnya.Mew tiba-tiba meletakan sendok dan menatap gulf
"Katakan padaku" suaranya sedikit pelan tapi tetap tegas
Mew merasa kalau gulf menyembunyikan sesuatu
"Tidak..tidak ada" elak gulf
"Kamu tidak ingin memberitahuku?" Mew menaikan sebelah alisnya.
Gulf diam
"Kalau begitu beberapa pengawal akan mengikutimu mulai sekarang" mew hendak berdiri
"Tidak.. aku tidak mau..jangan memperlakukanku seperti tahanan lagi" tolak gulf
"Lalu katakan"tegas mew
Gulf tidak bergeming
"Kamu milikku.. ingat itu" suara dalam penuh obsesi itu terdengar
Lama terdiam akhirnya gulf membuka suara
"Ini tentang ayahku.. sebenarnya apa yang terjadi?"Mew mendadak tegang.
terlihat dari ekspresi wajahnya tapi sedetik kemudian raut wajahnya kembali normal."Ayahmu? Bukankah dulu kamu menangis selama seminggu lebih saat tahu ayahmu meninggal?" Emosi mew mulai tersulut jadi ini yang membuat gulf terlihat gelisah.
" tapi.." gulf akan melanjutkan ucapanya tapi terpotong oleh perintah mew
"Selesaikan makan malammu" mew beranjak pergi
"Tunggu.. aku belum selesai!" entah mendapatkan kekuatan dari mana gulf berani menaikan nada bicaranya pada mew
Langkah mew berhenti
"Kamu tidak berbohong padaku kan?' Tanya gulf yang sudah berdiri dibelakang mew
"Apa??!" Kini mew berbalik
"Jujur padaku sekarang maka aku akan mencoba mengerti!" Mata gulf menatap setiap pergerakan yang dibuat mew.
Mew sudah berada tepat didepan gulf
"Kamu hanya perlu percaya padaku.
Benar atau tidak itu bukan masalah.
Karena kamu milikku..dimanapun atau dalam situasi apapun kamu akan tetap menjadi milikku..ingat itu!" Tegas mew matanya menatap tajam gulf