.
.
..
.happy reading.
.
."Phi apa kau sudah menemukan ayahku?" Gulf bertanya.
Seharian ini dia terus befikir bagaimana cara menemukan sang ayah .Mew menggeram dalam hati.
"Gulf..sebenarnya" mew berpura-pura ragu
"Kenapa ?" Gulf mendongakan wajahnya menatap mew
Posisi mereka sekarang sedang berpelukan diatas tempat tidur
"Baiklah.. aku akan memberitahu tapi kau harus berjanji satu hal denganku?"
Gulf bingung kemudian mengangguk
"Berjanji kau tidak akan meninggalkanku oke?" Mew menatap gulf dalam
Perasaan gulf mendadak tidak enak
"Ya.. lagipula bagaimana aku bisa meninggalkanmu?" Jawab gulf
Mew menghela nafas kasar
Beranjak dari posisinya dan mengambil map coklat dibawah laci nakas samping tempat tidurnya
Gulf mengamati gerakan mew lalu menatap map coklat yang mew ambil
"Apa itu?" Tanya gulf
"Jika kamu sudah melihat ini.. ingatlah kamu masih mempunyai aku oke?" Mew merasa sedikit menyesal tapi biarkan dia menjadi egois
Gulf mengangguk
Lalu menerima map yang diberikan mew padanya.
Dengan gerakan tenang gulf membuka dan mengambil berkas isi map itu
Mata gulf bergerak membaca dan menteliti setiap bagian yang tertulis diatas kertas putih tersebut
Matanya kemudian melebar dan dengan gugup membalik halaman berkas berikutnya
Menggeleng
Kemudiaan tanpa dapat dicegah air matanya turun dengan deras.
"Tidak mungkin" satu kalimat gulf yang berhasil lolos ditengah perasaan sesak yang mendera dada
"Gulf " mew mencoba menenangkan gulf
"Tidak.. ini palsu..ini bohong..hikss"
Gulf meremas kertas yang ia pegangRasanya sangat sakit
"Gulff" mew membawa gulf kedalam pelukannya
"Phi..ini tidak benarkan?" Gulf tetap menyangkal
"Tenanglah.. aku disini" mew mengelus surai halus gulf
"Tidakk.. aku tidak percaya.. aku akan pergi memastikannya sendiri" gulf bediri dengan tiba-tiba
Melangkahkan kaki lemasnya menuju pintu kamar
"Gulf " mew bangun mengejar gulf
"Tenanglah.. ini sudah malam"
"Kita bisa pergi besok" lanjut mew"Tidakk..aku tidak mau..aku ingin bertemu po" elak gulf menepis tangan mew yang mencoba meraih bahunya
"Gulf"mew menggeram
"Lepaskan aku brengsek" gulf mendorong mew
Mew memaksakan tenaganya untuk menahan gulf
"Sadarlahhh..Kita bisa pergi besok.." final mew
Lalu menyeret gulf kembali kekamar tentu dengan gulf yang sama melawan sampai akhirnya jatuh tidak sadarkan diri tepat disamping ranjang.
"Gulffff" mew segera menopamg tubuh gulf dan membaringkannya diatas kasur