Dentuman musik seolah menulikan pendengaran seorang pria yang sedang duduk sendiri dimeja bar.
Keadaan tampak sangat ramai tapi tidak membuat pria tersebut tertarik
"Mew.. "panggil seorang
Wanita cantik yang terlihat baru datang.Namun yang dipanggil hanya diam membisu
"Meewwwwwww"
"Apa kau mendengarkan aku? "
Sungutnya kesal
Refleks mew pun menolehkan wajahnya.
"Apa kau sedang memikirkan sesuatu?"
Tanya perempuan cantik itu dan
Mew hanya menggeleng pelan."Aku hanya ingin sendiri..bisakah kau pergi dulu?"sambungnya.
Sang wanita hanya menatapnya dalam
"Aku ingin disini..jangan mengusirku "
lanjutnya menarik lengan mew"Yunn.. apa kau tidak mengerti maksudku?" Mew datar,
Wanita cantik itu menggeleng dan semakin memeluk erat lengan mew.
Mew hanya mendesah kesal..
10 menit kemudian
"Mew.. apa kau menunggu lama? "
Tanya seorang pria menghampiri mew"Tidak juga phi "balas mew
"Kenapa kau ingin bertemu ditempat seperti ini?" Kata Wan sambil menenggak satu gelas vodka yang sudah dituangkan seorang bartender didepannya."Tidak phi..hanya masalah kecil "
jawab mew memutar-mutar gelasnya."Phi Wan.. apa kau bisa membantuku? " lirih mew
Wan mengangguk sebagai jawaban
"Tapi sebelum itu.. apa tidak apa kalau dia ada disini ?" sambung Wan melirik
Yunn yang masih memeluk lengan mewMew yang mengertipun melepaskan tangannya.
"Baiklah..kita pergi dari sini" putus mew.
menaruh berapa lembar batth, berdiri, diikuti Wan dan berjalan keluar dari bar..
Yunn mendengus seball..Ditempat lain
Terlihat pemuda manis yang masih menggerutu mencari sang ayah yang tiba-tiba meninggalkannya.
Berjalan dan sesekali melihat orang yang mempunyai postur tubuh seperti sang ayah.
"Apa pho sudah naik kapal??" Gulf mendadak menghentikan langkahnya.
Seketika Gulfpun membatu.Bagaimana kalau ayahnya benar-benar naik kapal?
Padahal dia dari tadi sibuk mencarinya.. lalu bagaimana jika dia yang malah ditinggal????"Phoooooooooo..." teriak Gulf panik.
Setelah hari mulai beranjak pagi akhirnya Gulf pun memutuskan untuk pulang kerumahnya..
Siapa tau ayahnya juga sudah pulang
Jadi tanpa pikir panjang lagi akhirnya Gulf melangkahkan kakinya untuk pulang kerumahnya.*Other places
"Phi duduklah"
Mew mempersilahkan Wan untuk duduk.Wan pun duduk disofa apartemen mew.
"Sebenarnya ada apa? Kenapa kau terlihat sangat berantakan mew?" Tanya Wan penasaran.
Sebab dari tadi diperjalanan dia hanya melihat mew memijat pelipisnya dan terus melamun.
Jadi dia sangat penasaran sebenarnya masalah apa yang sedang mew hadapi.
Apakah ayahnya menekannya lagi ? Atau Kakaknya ??"Phi aku ingin memintamu mencari seseorang " ucap mew dengan mimik wajah serius
Wan yang melihatnya pun menanggapi tidak kalah serius.
"Siapa? "