7 : Maaf

154K 2.3K 4
                                    

"Devvv, Le.. Lebih cepahhhhttttt" Desahku meremas kedua payudaraku dengan tangan ku sendiri.

Slurpp

Slurpp

Devano mempercepat laju lidahnya di dalam vaginaku, tangan kirinya di gunakan untuk mencubit dan memilin Klitolisku.

"Oooohhhhh

"Devvvvvv

"I... Ini sanghhaaatttttt nikmatttt" Kakiku melingkar di leher devano, membantunya agar lebih leluasa menjelajahi vaginaku dengan lidahnya.

Tanganku terulur mengusap rambut ya pelan dan menuntun kepalanya agar lebih dalam.

"Ahh

"Ahhhh

"Ooohhhhhh"

Lenguhku saat devano berhasil menemukan titik kenikmatan ku.

Devano melirikku, menunjukkan Seringainya dan kembali fokus pada goyangan lidahnya.

"Ahhh

"Ahhh

"Disana, Devvv"desahku menyebut nama devano, menjepit kepalanya dengan pahaku dan ikut memaju-mundurkan pinggulku agar semakin dalam.

Devano semakin cepat mengocok vaginaku dengan lidahnya, dia memaju-mundurkannya di inti kenikmatan ku.

"Ahhhh

"Ahhh

"Ahhh, A... Aaaku keluhhhhharrrrr" Tubuhku menggelinjang, devano mengganti lidahnya dengan tiga jari tangan kanannya yang mengocok dengan brutal. Sedangkan, tangan kirinya mencubit dan menekan-nekan Klitolisku.

Tanganku berpindah, meremas kasar payudaraku sendiri, memilin putingku untuk pelepasanku.

Aku memaju-mundurkan pinggulku mengikuti kocokan tangan devano yang brutal dan kasar.

"Ahhhh

" Kehhhluarrr"

"Keluuuaarrrr" Pinggul ku bergetar, tangan devano merasa terjepit, dia semakin menusukkan kasar tiga jarinya ke dalam intiku. Matanya menatapku, menantikan pelepasanku.

Croottt 💦

Croootttttt 💦

Crooottttttt 💦

Aku kembali squirting melepaskan banyak cairan karena permainan lidah dan tangan devano yang memabukkan.
Cairan vaginaku muncrat ke mana-mana.

"Banyak sekali, babe" Ucap devano mengocok penisnya pelan, mengarahkannya ke bibir vaginaku

Slebbb

"Akhhhh" Teriakku, sambil meremas sprei di sampingku.

Devano memasukkan semua penisnya dalam sekali hentakan. Aku yang baru saja squirting di buat gila oleh hentakan nya.

Plok

Plok

Plok

Tangan devano menarik kaki kiriku keatas menuju pundaknya.

Ahh

Ahh

Ahh

"Devv, pelann-pelanhh" Pintaku menggenggam tangannya yang berada di paha kiriku.

"Yess, babe. " Ucap devano menyeringai, menghentak miliknya dengan kasar dan dalam.

Plok

Plok

Cairan bekas pelepasan ku tadi menyebabkan milik devano masuk dengan mudahnya menghantam G-spotku berkali-kali.

"Ahh"

"Ahhh"

Croottt 💦

Croottt 💦

Aku kembali Climax ke sekian kalinya, Sedangkan devano semakink gempur menghujam vaginaku

"Devvv, Terlalu dalam." Ucapku parau, Mendorong perut sixpack nya untuk menjauh.

Devano tidak terdorong sedikitpun, ia malah semakin melancarkan aksinya, menengadahkan kepalanya keatas.

Ahh

Ahh

Ahh

Devano mendesah memenuhi seisi kamar, tangannya menarik kakiku untuk turun dari pundaknya. Milik devano semakin membesar

"Devv, Sakittt!!" Ucapku berteriak karena hujamannya semakin kasar, Devano tidak mendengarku.

"Ahhh"

"Ahhh"

"Ahhh"

"Fuckkk"

Racau devano, melihat kebawah memperhatikan penyatuan kami. Tangannya membuka pahaku lebar, menarik pingganggku lalu menghujam dengan lebih cepat dan brutal mengakibatkan kepala penisnya menyentuh leher rahimku.

"Sakittt... Hiksss, Sakitt Devvv" Isakku ketika penisnya menyentuh leher rahimku, Rasanya benar-benar sesak dan sakit, tidak seperti saat aku berdiri menghadap jendela, ini benar-benar sakit dan menusuk.

"Fuck"

"Fuckkk" Racau devano tidak jelas

Plok

Plok

Plok

Hentaknya beberapa kali, menengadah kan kepalanya, lalu membenamkan miliknya dalam-dalam. Aku yang merasakan rasa sakit dan nikmat bersamaan melenguh kuat.

"Aaaahhhhhh"

Croottt 💦

Croottt 💦

Croottt 💦

Kami sama-sama sampai mencapai puncak, miliknya membesar dan menyemprot leher rahimku sedangkan milik ku meremas nya kuat dan cairanku mengelilingi penisnya.

Semburan milik devano sangat banyak, memenuhi rahimku, bahkan sampai mengalir keluar padahal miliknya masih berada di vaginaku.

Devano menurunkan kepalanya ketika semburan spermanya berhenti, ia memperhatikanku melihat air mata sudah mengalir di sisi samping mataku.

Tangannya mengusap lembut menyentuh mataku untuk menghilangkan sisa air mata yang ada

"Maafkan aku, kamu membuat aku gila, aku tida sadar, Maaaf" Ucap devano terengah karena baru saja mencapai pelepasannya

~~~~~~~~~~~~💕💕💕💕💕~~~~~~~~~~~~

Vote and Comment dong guys
Biar aku semakin semangat buat ceritanya.

Thank you 😘😘

CEO Sang Mafia 21+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang