25 : Kolam Renang

110K 1.4K 33
                                    

"Devhhhh"

Ucap caroline karena merasakan sensasi baru yang tidak pernah ia sangka.

Air seni yang sudah diujung dan kenikmatan pada goyangan devano menjadi hal baru bagi caroline.

"Devhhh, aku takut" Ucap caroline merasa merinding dengan dua sensasi berbeda pada vaginanya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Devano yang mendengar istrinya ketakutan, malah semakin menyunggingkan senyumnya.

"Nikmati saja babe" Ucap devano.

Tangan devano yang berada di klitoris caroline terus mencubit dan menekannya pelan.

Ahhh

Ahhh

Ahhh

Suara desahan caroline semakin membangkitkan gairah devano yang ia tahan.

Devano melepaskan tangannya pada klitolis caroline, dia menggenggam kedua tangan caroline.

Mengarahkan tangan istrinya kebelakang, kini tubuh caroline seperti meminta di jamah.

Bayangkan saja payudara yang membusung dan kepala yang mendongak tampak keenakan.

Devano menarik tangan istrinya agar semakin membusung kedepan, memudahkan nya untuk menghujam dalam dan kasar.

Plokkk

Plokkk

Plokkk

Devano terus menghujam, miliknya yang berurat terus di jepit vagina istrinya.

"Fuckkkhhhh"

"Milikmu melahap segalanya babe"
Ucap devano dengan terus menghujam dan menarik tangan caroline.

Kepala devano menengadah saat pergerakan pinggulnya merasa terbatasi.

"Fuckkkhhhh, ini terlalu sempit babe"

Vagina istrinya sedang menjepit kuat, membuat devano harus ekstra menghentak cepat dan kasar.

"Anggggghhhh

"Ahhhh

"Devhhhhh

"Devhhhh

Devano menghentak kasar, tangannya yang menggenggam tangan caroline ia gunakan juga untuk menarik pinggang istrinya.

Plokkk

Plokkk

Plokkk

"Devhhhh

Caroline menggoyangkan pinggulnya asal, membuat devano tau istrinya akan segera sampai.

Plokkk

Plokkk

"Akuuu, pipisshhshhsh"

Devano menghentak kasar dan dalam, saat merasakan vagina istrinya menghisap penisnya kuat.

"Pipisshhshhsh"

Slurrrrr

Slurrrrr

*bunyi pipis tu gimna gess

Devano menghentikan gerakan pinggulnya, membiarkan istrinya menikmati sensasi baru yang devano berikan.

Caroline melepaskan tangan devano, tubuhnya ambruk, dengan dada dan kepala berbaring di kasur sedangkan bokongnya masih menungging.

Penis devano yang masih berada di vagina caroline juga merasakan semburan hangat dari dalam vagina istrinya, benda milik devano yang menggelantung juga merasakan semprotan hangat dari benda bengkak yang mengeluarkan banyak cairan.

*jadi tu penis devano kena semprot cairan cinta. Sedangkan si bola-bola gantung kena pipisnya. :v

Air seni caroline membanjiri kasur dan juga kedua paha mereka.

"Devhhhhh

"Ini terlaluhhhh nik.. mathhhh" Ucap caroline dengan tubuh bergetar dan napas terengah.

"Aku bisa memberikan yang lebih babe. Jika kamu mau" Ucap devano, membuat caroline cepat-cepat menggelng.

Devano mengangkat tubuh caroline dengan melingkarkan tangannya di pinggang.

"Devhhh, mau kemana" Ucap caroline sambil melingkarkan tangannya kebelakang di leher devano.

Punggung caroline yang masih bergetar begitu terasa pada dada bidang milik devano, istrinya benar-benar menikmati permainannya.

Devano melangkahkan kakinya menuju pintu kaca, yang membuat caroline bingung karena ia baru melihatnya sekarang.

Milik mereka masih menyatu, setiap langkah yang devano ambil membuat caroline merinding dan merasa keenakan.

Tapi desahan caroline tidak keluar, karena caroline menahannya. Bayangkan saja, dirinya terus mendesah hanya karena penis devano berada di dalamnya.

Devano membuka pintu kaca itu, membuat terpaan angin mengenai tubuh polos mereka berdua.

"Enghhh" Desah caroline menengadahkan kepalanya, desahannya sudah tidak tertahan karena milik devano menghentak saat turun satu tangga kecil.

Caroline memperhatikan sekitar, dilihatnya kolam renang yang tenang dan sinar matahari yang menerpa.

Caroline ingat ini adalah kolam renang yang dia lihat semalam saat mengerjai devano.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jan lupa
Vote
Comment
Ikuti aku
Tencu gesss
Lope uuu 😘😘💕💕

CEO Sang Mafia 21+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang