SEMALAM DI LAWANG KRAJAN [complete]

Posramil 33 Curahwangi - 01:44

Sekali lagi, puluhan warga desa LawangKrajan berdemo di depan PT GoldMiner  Banyuwangi. Tuntutan warga hanya satu, hentikan pembukaan lahan. Jangan usik tanah adat mereka. Namun hingga siang, tak ada satupun perwakilan GoldMiner yang menemui para pengunjuk rasa. Salah seorang koordinator me-

-KLIK

Triyo mematikan siaran berita di televisi. Ia mengusap wajahnya berkali- kali. Matanya terlihat merah karena mengantuk.

Malam sudah begitu larut, sementara hujan sedari sore tadi tak juga menunjukkan tanda akan berhenti.

Jalanan desa di depan markas telah lengang. Guyuran hujan yang tak henti membuat warga malas untuk keluar. Apalagi di kaki gunung begini, suhu nya yang menusuk membuat siapapun lebih memilih bergelung sarung di rumah.

Nampak puntung rokok yang masih berasap di samping gelas kopi di yang tinggal ampas.

"Hoaaaahm.." Triyo menguap lebar. Tugas jaga malam tak pernah gagal membuatnya bosan setengah mati. Terutama di wilayah ini. Tak pernah ada kejadian apapun yang menantang jiwa muda nya.

Kejadian yang membuat heboh palingan hanya sapi warga yang terlepas kemarin. Atau saat kegiatan penyuluhan kesehatan warga minggu lalu.

Sebuau kegiatan sosial yang dilakukan bersama Putri.

Triyo tersenyum memandangi foto di layar ponsel nya. Dimana ia dan beberapa petugas desa berfoto bersama seusai acara. Di mana Putri berfoto tepat di samping nya.

Putri nampak anggun mengenakan seragam medis. Rambutnya di gelung jamu menyisakan beberapa anak rambut yang terurai. Senyum nya begitu manis, dengan lesung pipit di kiri.

Triyo mendekatkan layar ponsel, hendak mencium foto Putri ketika tiba- tiba;

"OOOOOORGHHHH!!! OOOORRRGH!!!"

Sebuah teriakan panjang terdengar begitu keras dari arah lereng. Seperti suara raungan hewan bersahut- sahutan. Bersamaan itu terdengar suara gemuruh besar.

Triyo langsung berlari ke arah jalan. Dilihatnya puluhan warga sekitar juga berlarian dari dalam rumah. Mereka semua terpaku memandangi arah lereng di mana suara- suara tersebut masih terdengar.

Apa yang sebenarnya terjadi?