Nalesha Griya atau lebih dikenal oleh sebutan Ale. Siapa yang tidak mengenal siswi bernama Ale? mungkin, seluruh penghuni bahkan para mahluk halus SMA Andries mengenal gadis itu.
Satu-satunya siswi yang tidak pernah absen dari buku hitam BK membuat...
Yang mau baca ceritanya jangan lupa kasih vote, comment, dan lebih baik untuk follow akun aku
Maaf banget kalau ada kalimat typo atau bahasa yang tidak sesuai dengan KBBI nanti aku bakal revisi lagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Saat Tuhan akan menjelaskan apa itu makna keindahan, maka ia menciptakanmu." -SEGITIGA
∆∆∆
Nalesha Griya namanya, gadis dengan seribu satu masalah. Mungkin pada umumnya masalah yang selalu menghampiri kita, namun berbeda dengan Ale, gadis ini lah yang selalu mencari masalah.
Tidak terlewatkan barang sedetik saja untuk hidup tenang, Ale senantiasa untuk merecoki atau melakukan hal-hal yang selalu berakibat buruk pada dirinya sendiri.
Hidup tanpa mencari perkara mungkin bukan defisini hidup bagi seorang Ale. Karena pada dasarnya Ale hanya butuh perhatian dan kasih sayang dari orang-orang disekitarnya.
Enam belas tahun hidup dengan bayangan rasa bersalah serta rasa benci yang diberikan oleh ayah serta keluarganya, dari situlah muncul sifat Ale yang haus akan perhatian banyak orang.
Arhan Sagara Praharja, anak tunggal dari Yudha Sedayu Praharja. Tak hanya berlimpah harta, cowok itu juga memiliki anugerah yang cukup menguntungkan dengan otak yang terlampau pintar, mengakibatkan dirinya kerap kali dikenal oleh kalangan guru serta siswa siswi SMA Andries.
Awal tahun pertama mereka menginjak kursi Sekolah Menengah Pertama, berasal saat Ale sering kali mem-bully Arhan hingga berakhir mereka harus terjebak dengan kisah yang cukup sulit digambarkan.
Arhan dan Ale bagai dua kutub yang berlawanan, mereka berbeda jauh dari kata sama. Banyak sekali perbedaan yang harus dijabarkan.
Di kehidupan Ale ia hanya memiliki Arhan, dan entah bagaimana kedepannya jika suatu saat Arhan mencoba untuk pergi meninggalkan Ale.
Karena sifat bar-bar yang gadis itu miliki membuat semua orang menjadi jaga jarak dengan gadis itu, hanya Arhan dan para RJE atau kerap dikenal dengan 'Remaja Jompo Encok' yang senantiasa menemani dirinya dalam kisah kehidupan masa-masa SMA.
Arhan sayang Ale begitu juga Ale sayang Arhan.
"Gue bingung sama status kita."
"Status?"
"Iyaa, status kita itu apa? kita deket kayak orang pacaran tapi disebut pacaran juga kita cuma sebatas teman."
"Arhan, sebenernya kita ngapain?"
"Pacaran kan?"
"Kita sekarang udah punya hubungan yang lebih jelas. Tapi, gue yakin lo tahu kalau hubungan kita ini cuma buat nunda perpisahan aja, Ar."
"Tuhan kita beda, artinya selama apapun hubungan yang kita jalanin maka nggak akan pernah ada titik terangnya. Hubungan kita terlalu abu-abu."
"Ale salah apa sih, Pah?"
"Diam kamu Ale!!"
"Ale harus gimana biar bisa di sayang juga? Ale mau di sayang, Pah. Ale mau ngerasain apa itu kasih sayang seorang Ayah!"
"Mati, nyawa harus dibalas dengan nyawa juga!"
∆∆∆
Segini dulu ya untuk awalnya, gimana kira-kira kalian suka nggak sama prolog ini?
Aku harap kalian bisa suka dan bisa ngerasain yang ada dalam cerita ini dan harapan terbesar aku yang pastinya kalian bisa baca cerita SEGITIGA hingga ending nanti jangan berhenti ditengah jalan apalagi berhenti sebelum memulai
Panggil apa aja bebas yang penting jangan author yayy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
