Thirty days [END]

1. Rasa sakit

Utamakan vote sebelum baca!!

Semua karakter milik
MASASHI KISHIMOTO

"Iya sayang..! Aku akan kesana secepatnya! Tunggu sebentar ya..?" Suara yang di keluarkan bulat, terdengar sangat lembut. Wajahnya menyiratkan kasih sayang yang kentara, meski pun berbicara hanya via suara, sosok pria yang baru memasuki kepala tiga itu seperti anak muda jaman sekarang, dimana dunia milik mereka, yang lain hanya ngontrak

"Iya.. nanti aku kabari kamu lagi, oke?"

Telpon genggam ia matikan, kemudian memasukannya ke saku celananya. Kakinya yang jenjang dengan pelan beranjak ingin pergi, memungut Coat-nya yang berserakan di lantai, akibat ia membuang sembarangan tadi

Kakinya dengan pelan keluar kamar, takut membangunkan sosok pria mungil yang tertidur pulas di atas ranjang. Menutupnya kemudian turun ke lantai dasar dan mulai pergi dari apartemen mewah itu, menuju orang yang barusan ia telpon tadi

Tanpa sadar, bahwa sosok yang ia anggap sedang tertidur pulas, ternyata bangun. Mata dengan iris blue sky terbuka lebar, tak lama bening bening air mata mulai turun, dan semakin deras seiring isakkan yang ikut keluar

Ia meringkuk, memeluk lututnya sendiri. Hatinya sakit, setelah cukup lama ia menduga. Menduga bahwa kekasihnya selingkuh di belakangnya selama ini, ternyata adalah kebenaran

Kamar yang biasanya terasa hangat kini dingin tanpa sebab. Kamar yang biasanya tempat ternyaman bagi Uzumaki Naruto, kini tempat yang paling menyedihkan untuknya. Malam malam yang ia lalui penuh dengan kebahagiaan, kini suram tanpa sang kekasih

Uzumaki Naruto, adalah pria yang manis. Kulitnya Tan banyak di sukai orang, berperawakan tidak seperti orang Jepang pada umumnya yang memiliki wajah Asia, ia lebih terlihat seperti bule dari luar negeri yang fasih bahasa Jepang

Di umurnya yang hampir kepala empat itu, masih terlihat awet muda. Meski kini kerutan terlihat samar samar di bawah matanya, tidak menghilangkan manis pada wajahnya

Tangis Naruto mulai reda, ia tak boleh seperti ini. Ini bukan sifat Naruto yang biasanya, Naruto itu sosok pria tangguh dan tidak cengeng

Ya.. Uzumaki Naruto memang seperti itu..

Dengan gusar Naruto menghapus air matanya, kemudian menarik nafas dalam dan menghembuskan-nya, mencoba mengurangi rasa emosional yang keluar

Ia mendudukkan dirinya, menatap sekeliling, pandangannya jatuh pada foto figur di samping nakasnya. Mengambilnya, tangannya dengan lembut mengusap kaca foto. Bibirnya menyunggingkan senyum saat ingatan pada foto itu tiba tiba datang menghampiri otak kecilnya

Flashback on:

"Kau bocah nakal!! Bersikap sopan lah pada senpai mu!! Aku itu lebih tua dari mu tau!!" Blonde jabrik nya bergoyang, kala tubuhnya mencak mencak karna merasa kesal

Sedangkan Sasuke, sosok yang membuatnya kesal, hanya tersenyum mengejek "Umurmu saja yang sudah tua! Tapi badanmu seperti anak TK!" Cibirnya, membuat Surai blonde tambah kesal

"Kau... TEME!!" Surai blonde pergi meninggalkan pria raven yang sedang tertawa lebar saat tau Surai blonde kalah adu mulut dengannya

"Ck! Naruto! Kau mau kemana! Foto dulu sialan.. kameranya sudah di pasang!!" Teriak Kiba, sahabat baik Surai blonde, Uzumaki Naruto. Sai hanya diam, memperhatikan Vidio kamera di tangannya

Saat kelulusan, sai ingin mengambil setiap momen pada Naruto, orang yang ia cintai. Tak peduli bahwa Vidio tersebut terdapat sosok Sasuke, rivalnya dalam mendapatkan Naruto

Sedangkan Kiba, sekarang sudah berhasil menyeret Naruto kembali ketempat semula. Mereka pun memulai sesi foto, untuk perpisahan kuliah

Flashback off

Naruto rindu dengan sahabat sahabatnya, terutama Kiba. Pria pecinta anjing itu sudah tidak ada kabarnya, saat Sasuke memutuskan Naruto untuk tidak berkomunikasi dengan siapapun selain dirinya. Jika di tanya alasannya, itu karna Sasuke yang cemburuan dan fosessive berlebihan pada naruto. Sedangkan Naruto hanya menurut tanpa membantah, membuat Kiba menjauhinya karna malas berurusan dengan Sasuke. Jika Kiba tetap nekat dekat dengan Naruto, belum tentu ia akan dapat pembelaan dari Naruto karna terlalu mencintai uchiha sasuke

Sekarang? Naruto menyesal! Menyesal telah mencintai pria raven sedalam itu. Dirinya yang biasa di kelilingi orang orang yang hangat padanya, kini sendiri. Terasa sangat menyakitkan, apalagi sekarang Sasuke sudah sibuk dengan kekasih barunya haruno sakura. Wanita cantik berambut pink sebahu, seorang model terkenal

Hati Naruto sakit, sangat sakit. Jika ia tau seperti ini akhirnya, mungkin ia tidak akan selalu menuruti setiap perkataan Sasuke padanya. Lihat lah? Orang yang pertama menyuruhmu untuk tidak berdekatan dengan siapapun termasuk sahabatmu kini berbalik ikut meninggalkanmu? Miris, berkata bahwa Naruto hanya butuh dirinya tidak dengan yang lain adalah hal cukup?! Ya, memang cukup untuk Naruto, tapi jika seperti ini? Apa hal itu berarti lagi? Kurasa tidak

Tiba tiba kepala Naruto berdenyut sakit, serasa di hantam oleh benda tumpul. Tak lama Naruto dapat merasakan sesuatu meleleh dari hidungnya, ia memegang apa yang meleleh dari hidungnya itu

Degh...

Darah?!

Naruto segera bangkit dari duduknya mencari sesuatu untuk menghentikan mimisannya, tisu ia bulatkan kemudian menyumpalnya. Kepalanya ia dongakkan keatas, supaya darahnya tidak turun lagi

Usahanya tidak sia sia, mimisannya berhenti. Membuat Naruto lega, ia menuju ranjangnya dan menidurkan tubuhnya lagi

Ia tak ingin berlarut dalam kesedihan yang tidak berujung ini. Ia hanya akan mengikuti alur yang di berikan tuhan padanya, sampai waktu yang di tentukan tuhan tiba..

Tobecountinue....