6. Menyakitkan

1.2K 145 8
                                    

Utamakan vote sebelum baca!!

Semua karakter milik
MASASHI KISHIMOTO

Naruto terbangun tepat tengah malam, di saat bersamaan dengan pulangnya Sasuke dari bar. Bau alkohol menguar di udara, membuat Naruto mau tak mau membersihkan kekacauan yang Sasuke buat

Dengan telaten tangan mungilnya melepas satu persatu baju yang di kenakan Sasuke. Naruto terkejut, kemudian menangis dalam diam

Melihat bekas lipstik pada baju dan dada Sasuke, membuat Naruto di penuhi rasa kecewa. Naruto meredam isak-kan tangisnya dengan punggung tangannya, sambil membuka satu persatu baju sasuke

Naruto yang sudah berhasil melepas semua baju Sasuke, kini beralih menuju kamar mandi. Membasahi satu handuk bersih, kemudian mengepel seluruh tubuh Sasuke

Naruto tak peduli, saat milik Sasuke terpampang jelas di depannya. Rasa sakitnya memenuhi rongga dadanya, membuatnya tak memperdulikan hal lain selain rasa sakit

Biasanya jika seperti ini, Naruto akan tersipu malu. Tapi sekarang, jangankan untuk malu, berpikir jernih saja Naruto sulit.

Pikiran Naruto terus berkecamuk, siapa? Di mana? Mengapa? Kenapa? Bagaimana bisa? Banyak pertanyaan di kepala Naruto saat ini..

Rasanya Naruto benar benar menjadi istri yang buruk, bagaimana bisa suami mu pulang dengan keadaan seperti ini? Bagaimana bisa suaminya jajan di luar, ketimbang meminta padamu?

Ha ha ha ha

Naruto tertawa miris. Ia lupa! Sejak kapan Sasuke melihatnya lagi? Sejak kapan Sasuke membutuhkan Naruto lagi? Sejak kapan Naruto menjadi yang berharga untuk pemuda uchiha ini? Jika hari ini adalah 5 tahun sebelumnya, mungkin saja semua hal itu bisa di bantah. Tapi ini lah kenyataannya, di mana Naruto sudah di buang! Di campakkan! Karna tak menarik lagi

Sasuke jelas Masi tampan, karna umurnya masi 29 tahun. Sedangkan ia? Umurnya sudah 40 tahun. Terlalu tua untuk di katakan menarik

Jelas Sasuke akan mencari orang yang jauh lebih muda dari pada dirinya yang sudah tua. Mencari yang lebih baik darinya! Tentu saja hal itu akan terjadi

Seharunya Naruto sadar dari awal, hubungan mereka tidak akan lama. Tidak akan pernah menua bersama, seperti yang di janjikan Sasuke waktu dulu. Apa lagi mereka sesama pria

Tapi, jika di tanya apa kah Naruto menyesal mengenal dan mencintai pemuda uchiha itu? Jujur tidak sama sekali, Naruto malah bersyukur

Sebab, cinta yang selalu Naruto inginkan telah di berikan oleh Sasuke. Meski pun semuanya hanya sebuah kebohongan belaka, Naruto tetap bersyukur. Tidak akan ada orang yang bertahan selama itu, dalam kebohongan

Naruto menyelimuti Sasuke, ia sudah selesai membersihkan Sasuke. Saat ia ingin tidur, tiba tiba kepalanya berdenyut sakit

Ia meramas rambutnya dengan kuat, tak kuasa menahan rasa sakit yang menjalar di seluruh kepala nya

Membongkar laci di samping ranjang dengan gusar, menelan pel dengan cepat. Naruto benar benar tak kuat menahan rasa sakit, tak peduli ia meminum obat tanpa air

Beberapa detik berlalu, rasa sakitnya mulai berkurang, tergantikan dengan rasa kantuk. Membuat Naruto tertidur pulas, dengan cepat

.
.
.

Pagi datang, Naruto bangun lebih dulu dari Sasuke. Ia turun kebawah untuk menyiapkan sarapan untuk mereka berdua

Ia sudah meletakkan obat mengurang rasa nyeri di meja nakas di samping tempat tidur mereka, untuk Sasuke. Jika Sasuke sudah bangun dari tidurnya

Naruto tersenyum, saat merasakan makanan yang ia buat. Kemudian menyajikannya di meja makan, bersamaan dengan Sasuke yang turun dengan stelan jasnya yang rapi

Sasuke duduk di bangku meja makan, menyantap makanan dengan tenang. Naruto tersenyum, meski pun Sasuke tidak seperti dulu setidaknya ia masi mau memakan makanan yang di buatkan oleh Naruto

Naruto ikut duduk dan menyantap sarapan nya, di tengah sarapan Naruto berujar "Dari mana tadi malam?" Tanya Naruto

Sasuke berhenti menyuapi makanan ke mulutnya, tanpa menjawab, ia melanjutkan makanannya lagi

"Aku melihat noda lipstik di baju dan dadamu..."

Sasuke membanting sendok dan garpu nya "aku selesai!!" Kemudian bangkit dan pergi, meninggalkan Naruto sendiri di meja makan

Ia pergi tanpa menjawab pertanyaan Naruto, terlihat jelas bahwa Sasuke tak ingin pembicaraan itu terus berlanjut

Setelah kepergian sasuke, Naruto menangis sejadi jadinya di ruang makan. Ia meraung dengan kencang, melepaskan rasa sakit yang selama ini ia pendam

Sedangkan Sasuke, hanya berdiri di depan pintu utama. Tanpa berniat menenangkan Naruto, toh Sasuke yakin Naruto sudah tau semuanya. Tau bahwa ia menghianati hubungan mereka

Sasuke tak punya alasan untuk mengelak, dan memilih menghindar. Sasuke yakin, pada akhirnya hubungan mereka akan berakhir nantinya

Tobecountinue....

Thirty days [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang