Thirty days [END]

10. (masalalu bagian²)

Utamakan vote sebelum baca!!

Semua karakter milik
MASASHI KISHIMOTO

26 - des - xxxx

Tahun pertama kuliah, semester dua.

"Naruto-san.. berkencan lah denganku!"

Naruto menatap lekat wajah pemuda di depannya, merasa aneh dengan tawaran yang di ajukan untuknya

"Hei.. kau mengerti apa yang kau bicarakan bukan?

"Tentu saja!" Jawab pemuda di depan Naruto dengan tegas, tak ada keraguan di setiap kata yang ia ucapkan

"Hahhh...  Dengar! Aku bukan gay atau homo. Aku masi normal, dan kau berharap berkencan dengan ku?!"

"Hn!"

'astaga! Apa yang ada di pikirannya saat ia mengajakku berkencan? Batin Naruto melangsa

"Cari yang lain saja! Aku tidak mau.."

Ucap Naruto, sambil berjalan menjauh. Berniat pergi

Dan tentu saja Naruto tidak bisa pergi dengan mudah, Sasuke tak akan membiarkan itu terjadi

Iya. Yang mengajak Naruto berkencan adalah uchiha Sasuke. Pria dengan wajah datar namun memikat banyak orang

"Lepas! Apa kau tuli? Sudah ku bilang aku tidak mau! Jadi jangan tahan aku!!"

Kesal Naruto, sambil mencoba melepaskan diri dari cengkraman Sasuke

Entah karna sifat dasar uchiha, ia membawa paksa Naruto dengan menggendongnya seperti karung beras. Berjalan menuju mobilnya berada

"Turunkan aku sialan! Mau kau bawa ke mana aku! Lepas!!"

Naruto memberontak dalam gendongan Sasuke, dengan cara memukul mukul punggung Sasuke dengan kuat. Namun terasa seperti pukulan bocah untuk Sasuke

"Diam, atau kau ingin ku perkosa sekarang juga?!"

Sentak Sasuke, sambil memukul gemas pantat Naruto. Mendengar ancaman Sasuke, mampu membuat Naruto tak memberontak seperti tadi

Sasuke mamasukkan naruto kedalam mobilnya, sebelum ia memutari mobil menuju tempat duduk pengemudi  Naruto sempat mencoba kabur, tapi tidak bisa. Karna pintu mobil langsung di kunci oleh Sasuke lewat tombol remot kontrol khusus untuk mobil itu sendiri

Sasuke kemudian memutari mobil, masuk di bagian pengemudi

"Kau mau bawa aku kemana? Aku masih ada urusan, jadi lepaskan aku!"

Naruto merungut dengan bibir yang di condong kan kedepan, tak lupa matanya yang mungil mencoba membuat takut pria di depannya dengan melototi nya dengan tajam

Sasuke hanya terkekeh kecil. Siapapun tidak akan takut, jika wajah mungil Naruto seperti itu. Yang ada mereka makin gemas