Thirty days [END]

5. pagi yang dingin

Utamakan vote sebelum baca!!

Semua karakter milik
MASASHI KISHIMOTO

Pagi datang, terlihat dari cahaya mentari yang terlihat dari celah celah gorden dengan malu malu. Mengusik tidur Surai blonde jabrik

Tubuh tan-nya terlihat lebih kurus dari hari hari sebelumnya. Terlihat dari tulang selangkangan bahu miliknya yang terlihat jelas

Mata Naruto terbuka, menampilkan iris blue sky dengan pandangan lelah yang kentara. Mengerjap beberapa kali, guna menetralkan sinar yang masuk ke Indra penglihatan miliknya

Naruto menyapu seluruh permukaan wajahnya pelan, diiringi helaan nafas. Seolah mengatakan bahwa hari ini akan sama seperti sebelumnya, hanya kenyataan pahit yang menyakitkan

Menatap kesamping, Sasuke sudah tidak berada di ranjang mereka. Tangannya yang kurus meraba permukaan tempat tidur Sasuke. Dingin! Sepertinya Sasuke sudah pergi dari beberapa jam yang lalu

Naruto bangkit dari tidurnya, kemudian menuju kamar mandi dengan langkah gontai. Tak bersemangat menyambut hari

Selalu seperti ini, Sasuke akan pergi pagi hari tanpa mengucap sepatah kata pada Naruto. Sasuke benar benar sudah tak mencintainya lagi

Air dingin, tak mampu membuat Naruto menggigil. Naruto terus mengguyur tubuhnya dengan air dingin, matanya fokus pada air yang mengalir di dadanya

Sedangkan pikirannya melayang entah kemana

"Sasuke... " Gumam Naruto. Ia dengan cepat membasuh wajahnya dengan air, saat menyadari bahwa ia terlalu larut dari rasa sakitnya

Naruto bergegas, mempercepat mandinya. Setelah siap, ia keluar dan memakai stelan biasa

Kemudian keluar setelah memakai Coat miliknya. Kemudian menuju rumah sakit, ia ada jadwal kemoterapi hari ini

Setelah pertemuannya Minggu lalu dengan dokter, kini Naruto harus kembali bertemu lagi oleh sang dokter. Berjalan dengan pelan menuju halte bus, sesekali tangannya akan mengeratkan Coat di badannya

Musim semi hampir tiba, dan musim semi pertama adalah hari spesial mereka. Di mana hubungannya dengan Sasuke sudah menginjak 12 tahun lamanya

Mungkin Naruto akan menyiapkan beberapa pesta dan hadiah kecil untuk Sasuke

Bus datang, Naruto naik dengan senyum mengambang. Di perjalanan Naruto hanya menatap jalanan, sekelebat ingatan ingatan kecil menghampiri nya

Flashback on:

"Naruto.. saat wedding anniversary kita, kau ingin hadiah apa?" Tanya Sasuke

Saat ini, mereka di dalam bus. Duduk bersebelahan, memandang satu sama lain

"Umn... Aku ingin kau menghabiskan waktu seharian dengan ku!" Ucap Naruto ceria. Sasuke geleng geleng kepala, tak habis pikir dengan sikap Naruto yang bodoh

"Aku tanya kado. Jika hanya menemanimu, tanpa kau minta pasti ku lakukan! Sekarang kata kan, kau ingin hadiah apa?"