• Part 21(+)

2.9K 97 15
                                    

18+
Contain harsh words and sex.

Be wise and read at your own risk.

••

Irene menyelesaikan riasannya setelah memoleskan lipstik bewarna merah tebal pada bibirnya. Ia tersenyum pada cermin lalu memandangi dirinya.

Sempurna.

Ia tersenyum sambil membenarkan anting sebelah kanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tersenyum sambil membenarkan anting sebelah kanannya. Kemarin, dia sudah memiliki perjanjian dengan Junmyeon dimana ia akan diberi kebebasan setelah meeting yang diadakan dengan Pak Mark.

Irene sendiri sudah mencari informasi terkait Beach Club yang sekarang sedang happening, tentunya saran dari sobatnya, Jennie.

Sebelum pergi ke Bali, kedua sobatnya di kantor telah mewanti-wantinya untuk bersenang-senang selama masih bisa. Mereka bahkan dengan khusus memilihkan pakaian seksi Irene malam ini.

Crop top ketat dengan celana yang tak kalah ketatnya, menampilkan lekuk tubuh Joohyun yang terawat. Seulgi bahkan menyeletukkan agar Irene sekali saja bisa mencoba ONS dengan salah satu bule di pesta nanti.

Irene tertawa kecil memikirkan ide temannya itu. Ia melayangkan pesan singkat pada bosnya sebelum akhirnya memesan mobil untuk pergi ke pesta.

••

Suasana di pesta begitu ramai. Semua orang menari diiringi alunan DJ di pinggir pantai. Tak jarang, Irene melihat pula dua sejoli yang sedang berdekatan dan melayangkan ciuman.

Irene tersenyum singkat seraya memesan minuman pertamanya. Hanya alkohol biasa dengan kadar 3%.

"Alone?" tanya seorang pria tampan dengan bola mata berwarna biru tua saat melihat Irene yang menikmati pesta sambil menyesap alkoholnya pelan.

Irene mengangguk seraya tersenyum tipis.

"You're beautiful. Gue Justin," ucap pria itu memperkenalkan dirinya.

"Irene."

"Nama yang cantik," puji pria itu sambil memandangi Irene. "May I sit here?"

Irene membalasnya dengan anggukan. "So, you're breaking up or..?"

"No I'm not. Gue cuman ikutin saran temen gue aja buat ke sini. She said tempat ini bisa lepasin penat, so.. why not?" tanya Irene sambil terkekeh pelan.

"I see.. Lo pasti pengen coba something new, right?"

Irene tidak menjawabnya dan malah memberikan senyuman tipis pada pria tadi.

"Lo mau minuman terenak di sini nggak?" tawar pria itu tadi.

Irene mengangguk antusias. "Minuman apa emangnya?"

My Boss // SURENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang