Irene menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat sehingga ia pulang lebih awal hari ini. Yang ada dalam pikirannya saat ini adalah bagaimana caranya ia bisa bahagia tanpa mantan kekasihnya itu.
"Tumben lo pulang lebih awal?" tanya Seulgi begitu melihat Irene membereskan benda-bendanya.
Irene mengangguk pelan. "Gue butuh penyegaran otak."
Tiba-tiba kursi Jennie mendekat ke arah Irene, lengkap dengan Jennie yang sedari tadi memainkan kursinya. "Ke mall yuk? Gue juga lagi butuh penyegaran otak nih."
"Emangnya kenapa otak lo? Bekunya udah mulai cair gara-gara lo dideketin Jongin?" goda Seulgi yang melihat perubahan sikap Jennie.
"Jongin anak editing yang baru?" tanya Irene memastikan.
"Ih apaan sih lo, Seul! Gak kok, Rene. Yang ada si Seulgi gebet bos playboynya Park Company!" balas Jennie tak kalah sengit.
"Hah? Sumpah?" tanya Irene. "Park Company yang punya-nya Park Jimin itu?"
Giliran Seulgi memarah-marahi Jennie atas pernyataannya barusan.
Irene-pun tersenyum atas tingkah kedua temannya tersebut. Sama-sama menyembunyikan, tapi sama-sama ketahuan tanpa sengaja.
"Ekhm," seseorang berdeham membuat ketiga orang tadi menoleh.
Pria manis dengan senyum centilnya datang dan memecah keramaian yang Irene dkk timbulkan.
"Hai," ucap pria itu membuat ketiga wanita tadi menyapanya balik.
"Saya Kim Taehyung adiknya Kim Junmyeon, tapi tenang aja, saya gak sebatu Junmyeon yang nggak bisa diajak bercanda, kok!" ucapnya singkat, sambil memamerkan deretan giginya.
Jennie dan Seulgi mengangguk sementara Irene menatapnya bingung.
"Saya mau jemput Kak Irene, mau saya ajak jalan-jalan, boleh?" tanya Taehyung membuat kedua wanita itu kembali mengangguk.
"Eh, kan gue yang diajak, kenapa lo berdua yang ngangguk?" protes Irene. "Lagian gue belum tentu mau jalan sama dia, kok!"
"Loh, kenapa Kak?" tanya Taehyung.
"Soalnya gue udah lama ga ketemu sama lo, dan tiba-tiba lo ajak gue jalan itu aneh," ungkap Irene. "Apalagi lo temennya Sehun."
Seulgi dan Jennie bertatap-tatapan. "Adek kelas lo, Rene?"
Irene mengangguk. "Iya, gengnya si Sehun."
"Temennya Oh Sehun mantan lo?" tanya Jennie memastikan.
Irene mengangguk.
"Jadi adeknya bos ini temennya mantan lo?" giliran Seulgi bertanya membuat Irene memutar bola matanya.
"Jadi.. Kak Irene mau saya ajak jalan-jalan?" tanya Taehyung sekali lagi membuat Seulgi dan Jennie malah mendorongnya mendekati Taehyung.
"Nih, bawa aja. Jangan dibikin nangis. Beliin permen yang banyak," ucap Seulgi membuat Irene kesal.
"Siapa yang--"
"Siap!" balas Taehyung memotong ucapan Irene dan menarik tangan Irene untuk ikut dengannya.
Sementara itu, pria berwajah dingin yang sedari tadi menatap gerak-gerik mereka pun hanya bisa terdiam.
"Apa yang mereka bicarakan? Dan.. kenapa Taehyung bisa kenal Irene?"
••
"Kenapa ajak gue ke sini?" tanya Irene tiba-tiba. Saat ini mereka sedang berada di taman, duduk di salah satu bangku taman. "I mean.. ini hari pertama gue ketemu sama lo setelah bertahun-tahun ga ketemu."
Taehyung menunduk dan tersenyum. Ia menyesap es kopinya lalu menjawab, "Pengen aja. Ga boleh ya?"
Irene memutar bola mata. "By the way, lo apa kabar? Lama banget sih kita ga ketemu."
Taehyung menoleh. "As you can see, gue baik-baik aja. Masih bisa napas normal. Masih bisa jalan sana-sini." Taehyung meletakkan es kopi di sampingnya lalu mulet ke atas. "Masih kuat juga."
Irene tertawa pelan. "Dan lo masih ga jelas, sama kayak dulu."
Taehyung ikut tertawa, lalu ia balik bertanya, "Lo sendiri? Apa kabar?"
Irene menunduk sambil menyesap jus apelnya. "Yaa, gue kurang lebih kayak lo lah. Capek aja sih. Bos gue galak."
Taehyung tergelak. "Jadi lo lagi ngomongin Abang gue nih?"
"Yaampun sumpah, gue baru tahu kalo lo adeknya si Bos! Sumpah, gue kaget banget," ucap Irene dengan sumringah.
"Kaget lo telat kali!"
"Ya tadi gue coba stay cool di depan temen-temen gue dong.. Pura-pura aja gue tahu."
"Padahal?"
"ENGGAK HAHAHAHA!" Mereka tertawa lepas bahagia.
Taehyung menatap Irene yang tertawa lepas lalu ia menghela napasnya panjang.
"Lo putus sama Sehun?"
Irene berhenti tertawa lalu berdeham pelan. "Ya gitulah. Namanya juga pacaran. Ujung-ujungnya ya putus."
"Putus karena udah gak cinta atau putus karena menikah. Gitu kan?" Taehyung mengangkat alisnya naik turun.
"Sok Dilan lo!"
Mereka kembali tertawa.
"Seandainya aja dulu.."
"Dulu apa?" tanya Irene.
Taehyung menggeleng. "Gue beliin ice cream yuk!"
Irene mengangguk antusias. "Ayo!"
Mereka berjalan bersama dengan senyum merekah sementara seseorang dari dalam mobil terus mengawasi.
••
ENJOYXX!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss // SURENE
FanfikceSuara derap langkah tegas memasuki pelataran kantor, membisukan semua perbincangan asyik untuk sekadar menoleh ke arah seseorang yang baru saja datang. Semuanya segera membungkuk begitu mengetahui Kim Junmyeon, bos besar mereka tengah berjalan di p...