• Part 24

1K 108 14
                                    

Irene mengendarai motornya dengan cepat sehingga ia bisa kabur dari bos sialannya itu. Ia segera masuk ke apartemennya dan membersihkan diri dengan buru-buru. Setelah mandi, ia menyalakan laptopnya dan berseluncur ke internet.

Ia mengambil bantal, lalu menyelonjorkan kakinya di ranjang, sambil menatap laptopnya yang sedang berputar. Ia tersenyum sebentar lalu membaca proposal yang dikirim oleh Junmyeon.

 Ia tersenyum sebentar lalu membaca proposal yang dikirim oleh Junmyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Covernya cukup menantang, pikir Irene. Menantang masalah maksudnya. Ia tertawa sebentar dan memikirkan dari mana Junmyeon mendapat foto ini. Tatapan sinisnya pada Junmyeon membuat Irene terkekeh sekali lagi. Ia melanjutkan review-nya dengan menggeser ke halaman selanjutnya.

 Ia melanjutkan review-nya dengan menggeser ke halaman selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halaman selanjutnya adalah abstrak. Irene kembali tertawa dan baru melihat sisi baru dari bosnya yang ternyata sedikit.. jamet? Entahlah, Irene pikir dia agak aneh. "Siapa jugaa yang mau?" monolognya. Ia kembali menggeser ke halaman selanjutnya.

 Ia kembali menggeser ke halaman selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Boss // SURENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang