• Part 3

3.2K 301 3
                                    

"Irene!!" suara Junmyeon menggelegar dari dalam ruangannya membuat Irene segera menghentikan aktivitas mengetiknya dan masuk ke dalam ruangan Jumyeon tak lupa dengan mengetuk pintunya.

"Ya Pak?" tanya Irene.

"What's my schedule today?"

Irene segera mengabil note kecil yang tadi sudah ia siapkan di kantung jasnya.

"Hanya ada pertemuan dengan PT. Jaya Juga di jam 11.00 nanti, Pak," ucap Irene.

"Hmm baiklah, sekarang kamu saya tugaskan untuk ke apartment saya, ambil jas yang menurut kamu cocok untuk saya, begitu juga dengan dasinya dan pantofel. Ambilkan saya jam tangan juga, yahh pokoknya yang menunjang penampilan saya. Mengerti?"

Irene gaguk sebentar, "S-saya? Ke apartment Bapak?"

Junmyeon melirik Irene sekilas, "Kamu lupa dengan peraturan yang sudah saya tambahkan secara lisan?"

Irene mengangguk, "I-iya, Pak. Saya ingat."

Irene yang diam saja kembali menyita perhatian Junmyeon, "Ada apa kamu masih di sini?"

"S-saya naik apa, Pak?"

Junmyeon tersenyum licik, "Ya urusan kamu lah. Mau kamu naik bis, naik bentor, naik onta pun saya gak peduli.

Irene diam sejenak.

"Saya harap kamu sudah kembali sini jam 10. Tidak ada kata telat. Sebentar lagi akan saya line alamat, nomor dan password apartment saya," ucap Junmyeon seraya mengambil tabletnya.

Irene melirik sekilas ke arah arlojinya. 9.00 AM. Irene melotot, "Baik, saya permisi, Pak."

••

"Hah, sial. Baru hari pertama kerja udah dapet tugas aneh gini," Irene meletakkan ponselnya yang menyala di atas jok sepeda motor, seraya memakai helmnya.

Begitu notifikasi muncul di layarnya, Irene segera mengambil ponselnya dan membaca dengan seksama line yang baru masuk.

Kim Junmyeon: Apartment Blue Sky, No. 31, pass: 310331

Irene menghembuskan napas kesal. Kemudian, ia menyimpan ponselnya di saku dan mulai membelah ramainya Jakarta dengan sepeda motor mininya.

••

Begitu Irene sampai di pelataran apartment Blue Sky, Irene baru menyadari bahwa apartment ini merupakan apartment golongan menengah-keatas.

Irene menggelengkan kepalanya sebentar, lalu ia segera bergegas menaiki lift untuk masuk ke dalam ruang apartment Junmyeon.

Irene mengetikkan password lalu pintu terbuka. Irene masuk dan memandangi sebentar unit Junmyeon ini.

Cukup besar untuk ukuran orang yang tinggal sendiri. Ehm, malah mungkin ini terlalu besar.

Semuanya lengkap. Mulai dari ruang tamu, kamar, dapur, kamar mandi, ruang kerja dan lainnya. Dan semuanya bernuansa monokrom, menambah kesan elegan di setiap sisinya.

 Dan semuanya bernuansa monokrom, menambah kesan elegan di setiap sisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene membuka perlahan pintu jati bercat hitam yang ada tepat di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene membuka perlahan pintu jati bercat hitam yang ada tepat di depannya.

Irene membuka perlahan pintu jati bercat hitam yang ada tepat di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WOW. Irene terkesima. Kamar Junmyeon begitu rapi dan menyeruakkan aroma maskulin di setiap sudutnya.

Irene melenggangkan kakinya masuk ke dalam, lalu segera membuka pintu kecil di sudut kamar.

Irene melenggangkan kakinya masuk ke dalam, lalu segera membuka pintu kecil di sudut kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WOW. Irene kembali terkesima dengan rapinya ruang Junmyeon. Jasnya dikombinasi dengan warna hitam. Mungkin itu warna kesukaan Junmyeon. Enthalah.

9.45 AM

Siallll..

Irene bergegas menyahut jas dan perlengkapan lainnya. Ia melipatnya dengan seksama lalu memasukkannya ke dalam kantung plastik.

Ia berlari dengan cepat sampai ia tidak sadar kalau ia menjatuhkan sesuatu di dalam kamar Junmyeon.

••

My Boss // SURENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang