• Part 7

2.9K 289 46
                                    

Irene tersenyum manis sambil membubuhkan lipstick di bibir mungilnya. Setelah ia merasa segalanya pas, ia berdiri dari kursi rias, lalu berkaca.

Kali ini ia memilih untuk mengenakan off shoulder black dress-nya yang memberikan kesan cantik dan elegan pada dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini ia memilih untuk mengenakan off shoulder black dress-nya yang memberikan kesan cantik dan elegan pada dirinya.

Ia tersenyum sebentar. Ia ingat betul, dress ini sebelumnya pernah ia pakai untuk pergi ke pesta bersama Sehun.

Ah iya Sehun.

Irene masih tak habis pikir kenapa pria itu sama sekali tak memberinya kabar sampai sekarang.

"Ya sudahlah, yang penting aku sudah berusaha menghubunginya. Mungkin ia sedang sibuk," monolog Irene.

Ia tersenyum sebentar, lalu tangannya bergerak mencari ponselnya untuk memesan taxi online.

••

Irene menekan bel Junmyeon dengan kesal. Bagaimana tidak kesal, pasalnya, bos menyebalkannya itu tidak membukakan pintu 15 menit lamanya. Ya, betul 15 menit! Bagaimana bisa ia membiarkan Irene berdiri di depan pintu selama itu?

Kesal, Irene menggedor pintu si Bos dan tak berapa lama kemudian dibuka.

Junmyeon keluar dengan wajah santainya. "Oh sudah sampai? Masuk."

Irene mendumal dalam hati sebelum menutup pintu dengan kasar.

Junmyeon berbalik badan lalu memperhatikan tampilan Irene dari atas hingga bawah. Junmyeon terdiam sebentar, lalu meletakkan tangannya di bawah dagu. "Not bad. Lumayan."

Irene hanya membalas dengan memutar kedua bola matanya. Bahkan saat sudah di dalam, Junmyeon tidak mempersilahkannya duduk di sofa.

"Kenapa Bapak minta saya ke sini?" tanya Irene tiba-tiba.

Junmyeon tersenyum licik. "Aku ingin kita sedikit bersandiwara."

"Bersandiwara?" Irene melongo. "Bersandiwara apa maksud Bapak?"

Junmyeon mengode Irene untuk mendekat lalu berbisik padanya.

Irene melotot. "Bapak gila!"

"Beraninya kamu sama saya?" tanya Junmyeon dengan nada tinggi.

"Saya nggak mau jadi pacar pura-pura Bapak!" balas Irene. "Orang saya masih punya pacar kok!"

"Siapa juga yang mau pacaran sama kamu!" bela Junmyeon. Ia tampak berpikir sebentar. "Saya beri gaji lembur deh!"

Irene melipat kedua tangan di depan dada. "Nggak."

"Gaji bonus 2x lipat untuk malam ini," ucap Junmyeon.

Irene terlihat geram. "Ih Bapak pikir saya cewek bayaran?"

"Sudahlah, apa susahnya sih berpura-pura di depan mantan saya? Kan sebentar aja," ucap Junmyeon.

My Boss // SURENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang