Nathan kembali kerumah saat matahari sudah terbenam, kala itu Jingga sedang makan di ruang tengah . Nathan masuk tanpa mengatakan apapun dan tanpa senyum yang biasanya ia berikan pada Jingga seperti biasa.
Jingga merasa ada yang janggal dengan Nathan , sepertinya Nathan marah padanya namun Jingga bingung marah dengan alasan apa . Seharusnya saat itu Jingga yang marah karena kemarin Nathan menciumnya tanpa ijin.
"Kamu gak makan ?" Jingga menurunkan gengsi dan menghampiri Nathan ke kamar. Bagaimanapun Nathan adalah tamu dan anak dari teman ayahnya , jadi sudah sepantasnya Jingga harus mengalah dan memperlakukan Nathan dengan baik.
Nathan terdiam terduduk di meja dengan tangan sibuk memutar mutar kursor di laptopnya. Tanpa kata tanpa suara dia tidak menjawab pertanyaan jingga . Jingga masuk ke kamar lalu menarik tangan Nathan , entah kenapa dia merasa tidak tenang melihat Nathan membisu seperti ini . Padahal dia dan Nathan baru saja saling kenal namun rasanya ada sesuatu di antara mereka.
"Kamu kenapa ? Kamu marah sama aku ? Jangan kaya anak kecil !!"
Nathan sontak menoleh saat mendengar kata kata Jingga . Kata kata yang sama persis dengan apa yang biasanya Jingga katakan bila Nathan sedang marah dan membisu. Itulah perbedaan Nathan dan Jingga . Nathan jika marah pasti diam seribu kata menunggu agar marahnya mereda baru bicara sedangkan Jingga kebalikan dari Nathan. Jingga tipikal orang yang harus menyelesaikan masalah saat itu juga dan lebih vocal di bandingkan Nathan.
Nathan berdiri memandang Jingga dengan tatapan tajam "kamu nanya aku kenapa ?! Kamu gak akan ngerti kalau aku kasi tau kenapa aku marah !!!"
"Ayah dan mama lagi gak dirumah mereka ada urusan di kota , jadi kalau kamu ada masalah di sini kamu bisa cerita ke aku" ucap Jingga
Nathan menghela nafasnya "masalahnya ada di kamu !! Kamu Jingga !!"
Jingga mengerutkan alisnya dan berbalik menatap tajam mata Nathan "maksud kamu ? Kamu ada masalah apa sama aku ??! Jelasin sekarang !!"
"Aku gak suka kamu sama laki laki yang bernama Baskara itu !"
"Hah ?! Baskara itu calon tunangan aku , Baskara akan menemui ayah setelah ayah kembali !! Kamu tidak ada hak melarang . Urus saja hidupmu sendiri jangan urus urusan orang lain . Aku kira kamu akan jadi teman yang baik tapi ternyata .."
"SAYA PUNYA HAK ATAS KAMU JINGGA !! SAYA PUNYA TANGGUNG JAWAB PENUH ATAS HIDUP KAMU !!"
"Kamu jangan bicara aneh aneh Nathan"
"Saya ini suami kamu Jingga !!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga dan Peluknya | Kim Taehyung FF
FanfictionJingga adalah alasanku masih berdiri sendiri sampai saat itu . Aku akan pergi jika Jingga yang memintaku untuk pergi dan melepaskannya - Nathan Gevano Hardika