RAVANDRA

Balas Dendam

Part ini berrisi adegan kekerasan yang tidak patut untuk ditiru.

Sesuai deskripsi,  cerita ini ada adegan psikopat nya ya. Jadi tolong jangan kaget atau menghujat. Makasih 😘

🥔🥔🥔

Berita tentang Reynand yang di rawat di rumah sakit sudah terdengar di seluruh sekolah. Bahkan sangat gempar, karena hati ini anggota geng kentang tidak ada yang berangkat sekolah.

Di setiap penjuru, semua membicarakan Reynand.

"Kasian ya kak Reynand."

"Pengen jenguk deh rasanya."

"Emang berani sama geng kentang?"

"Ya enggak."

"Sekolah jadi sepi ya nggak ada mereka."

"Iya nggak ada yang buat cuci mata."

Seiza menghela nafasnya mendengar segerombolan gadis yang berbicara di Koridor. Ia ingin sekali tahu keadaan Reynand, tapi Ravandra tidak bisa di hubungi.

"Gimana keadaan kak Reynand, Sei?" Tanya Tiwi yang berjalan di samping Seiza.

"Nggak tau," Seiza menggeleng. "Kak Rava kemarin cuma bilang kalau kak Reynand belum sadar."

"Kasian ya," Lirih Tiwi. "Pasti geng kentang sedih banget."

Seiza mengangguk. "Iya. Aku chat kak Rava aja nggak di bales. Aku juga mikirin dia makan apa enggak ya. Takutnya nggak makan, malah nanti ikut sakit."

Tiwi mengerti apa yang di khawatirkan Seiza. "Nanti kalau kak Reynand udah membaik, pasti kak Rava kabarin lo."

"Iya sih," Tiwi mengangguk. "Jahat banget ya yang bikin kak Reynand kaya gitu."

"Ini kan emang konsekuensi nya kalau tawuran," Kata Seiza, yang langsung diangguki oleh Tiwi.

Sementara itu, Ravandra pulang kerumahnya untuk berganti baju. Dan setelah itu, ia akan memulai aksinya untuk membalas dendam.

Ravandra keluar dari rumah dengan setelan serba hitam, sama seperti style ayahnya dahulu. Ia juga memakai masker. Cowok itu masuk kedalam mobilnya dan mulai berjalan meninggalkan pekarangan rumah.

Mobil Ravandra berhenti di samping SMA Antariksa. Sekolahnya Geng Rudal.  Cowok itu keluar dari mobilnya, dan berjalan menuju gerbang SMA Antariksa.

Menoleh ke kanan dan ke kiri. Aman, tidak ada penjaga. Ia berjalan pelan memasuki gedung SMA Antariksa. Menurut infromasi yang ia dapatkan, ketua Geng Rudal berada di kelas 11 IPS 4. Dengan segera, Ravandra mendatangi kelas tersebut.

"Rio mana?" Tanya Ravandra berdiri di pintu kelas 11 IPS 4.

"Nggak masuk," Jawab seorang lelaki berambut pirang.

"Geng Rudal mana?" Tanya Ravandra lagi.

"Nggak ada yang masuk," Ujar laki-laki itu lagi. "Mau ngapain?"

Ravandra menggelengkan kepalanya. "Thanks," Lalu cowok itu pergi dari sana.

Berjalan cepat menuju mobil, lalu segera melaju menuju markas geng rudal. Yang tidak lain adalah rumah Rio. Semoga saja mereka berada disana.

Ravandra menghentikan mobilnya di samping rumah megah yang menjulang tinggi. Ia turun dari mobil dan berjalan mengendap-endap menuju rumah Rio.

Dari luar, ia bisa mendengar suara yang begitu berisik. Suara tawa yang menggelegar, serta musik yang begitu keras. Dengan itu, Ravandra tahu bahwa disana ada Geng Rudal. Ditambah, di halaman rumah Rio ada puluhan motor yang terparkir.