Puasanya udah bolong berapa nih? 😂
Jangan lupa tinggalan vote dan komennya ya. Biar semangat hihi
Tandai jika ada typo ya!
Happy Reading❤
🐣
Markas Geng Kentang.
"Kalah lagi kan lo!" Ujar Ravandra menoleh kearah Argi dengan sombongnya. Ia sudah memenangkan game sebanyak lima kali.
"Dahlah males!" Ujar Argi sembari membanting stik PS-nya. "Kalah mulu gue!"
"Gue menang. Gue menang," Ravandra berjoget heboh di depan Argi. Menggoyangkan pantatnya yang sengaja ia arahkan tepat pada wajah Argi. Dengan segera Argi menabok bokong Ravandra dan menyingkir dari depan bokong cowok itu. Tapi Ravandra tetap saja berjoget merayakan kemenangannya.
Membuat para anggota lainnya yang tadinya sibuk dengan game mereka masing-masing, menjadi mengalihkan pandangannya pada Ravandra sembari menggelengkan kepala. Tingkah Ravandra terlalu absurd untuk di kategorikan dalam spesies manusia.
Sepulang sekolah, mereka langsung pergi ke markas. Kebetulan sekolah pulang lebih awal. Baru seminggu mereka kembali bersekolah setelah liburan kenaikan kelas. Jadi jam pelajaran belum efektif.
Hampir semua anggota berada di markas. Tapi kebanyakan mereka sedang bermain di lapangan. Yang berada di dalam ruangan hanya seperempatnya saja.
"Bukan temen gue sumpah," Ujar Reynand sembari menatap Ravandra yang masih asyik berjoget.
"Baru kali ini ada ketua geng yang kelakuannya bully-able," Ujar Liam.
"Heran gue, dulu tante Liora ngidam apa sih sampai anaknya kaya gini?" Gumam Jonathan.
"Gue denger ya!" Ujar Ravandra sembari membalikkan badannya. Lalu ia menatap teman-temannya sengit. "Nggak baik ngomongin orang di belakang. Mumpung sekarang gue lagi di depan kalian, boleh lah kalau mau ngomongin gue."
"Definisi orang dengan IQ 300+ ya gini nih," Ujar Jonathan.
"Mantep!" Debo mengangkat kedua jempolnya pada Ravandra. "Lo panutan gue bos!"
Ravandra melihat ke arah Debo, lalu ia memberi dua jempol pada cowok itu. Kemudian ia menatap Zeo yang sedang berbaring diatas karpet. Ia berjalan menghampiri Zeo dan ikut rebahan di sampingnya. "Gue sih IQ nya 18+."
"Otak lo mah penuh dengan adegan 18+," Cibir Argi.
Ravandra langsung bangun dari tidurnya. "Gue ada video baru. Kalian mau nggak?"
"Mau!" Teriak semua yang berada di dalam markas. Kecuali Reynand. Cowok itu terlalu dingin dan serius.
"Yang otaknya 18+ bukan cuma gue kan?" Cibir Ravandra. "Nyatanya pada mau semua. Tobatlah wahai ahli kubur."
Jonathan mendengus. "Minta di sunat nih."
"Disunat lagi, ntar habis dong," Sahut Argi.
"Mana dong kirim video barunya," Tiba-tiba saja Jonathan sudah berada di samping Ravandra. Cowok itu menatap Ravandra dengan mata yang berbinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVANDRA
Fiksi Remaja(Follow sebelum baca 🙃) Sequel Possessive Psychopath. *** "Kamu adalah definisi cinta yang sebenarnya." *** Bar-bar, banyak bicara, tidak pernah serius, itulah sifat dari Ravandra Nathaniel Alexander. Anak dari Gevandra dan Liora. Ketua geng di se...