Indigo || Taegi

tetangga cantik disamping rumahku - end

"y-yoongi kita serius mau ke hutan?", Hobi tiba-tiba saja merinding, ketika Yoongi memutuskan untuk mencari ke hutan.

Yoongi mengangguk, "aku tau kamu takut tapi jangan kelihatan banget bi.."

"Tapi gi, a-aku takut.."

"Kak, tenang aja ada aku kok sama kak Jungkook santai aja hehehe", somi malah menepuk dadanya sambil menggandeng kakaknya.

Hobi malah ikut menggandeng tangan yoongi karna takut.

Yoongi, hobi, Jungkook dan somi pun pergi ke hutan.

Jungkook terpaksa meninggalkan motornya, karna Yoongi dan hobi tidak mungkin akan balik ke rumah.
Mereka izin keluar buat mengerjakan tugas, bukan mencari tau tentang 'wanita' yang mencurigakan.

Mereka berjalan tanpa berbicara, hanya ada suara dari langkah kaki mereka.
Di sepanjang jalan, banyak makhluk tak kasat mata yang menatap mereka, ada yang penasaran dan ada juga yang diam sambil memperhatikan mereka.

Syubi yang daritadi terbang, mendadak duduk di bahu yoongi, karna banyak yang menatapnya.
Syubi memang penjaga yoongi, tapi kekuatannya tidak besar seperti makhluk penghuni Hutan tersebut.

Jungkook berjalan sambil memperhatikan luasnya hutan itu.

Ngomong-ngomong mereka ke hutan memakan waktu 1 jam karna berjalan kaki, mungkin kalau mereka naik kendaraan hanya menempu waktu 30 menit.

Hobi menarik tangan yoongi, menyuruh mereka untuk istirahat sejenak, yoongi pun mengangguk.
Mereka duduk di dekat batu, yang pastinya tidak ada makhluk di dekat mereka.

"Kak minum?", Tawar somi ke Yoongi dan hobi, mereka hanya mengangguk karna mereka juga membawa minum.

"Hutannya cukup luas, gimana kalau kita berpencar?"

"Ha?! Ber-berpencar?!", Hobi mengucapkannya dengan terbata-bata.

"Hm kenapa? Takut?", Ejek Jungkook.

Yoongi hanya diam sambil mendengarkan mereka ngobrol, tapi sebenarnya Yoongi tidak ingin fokus melihat ke arah lain, karna ada sesosok yang menyeramkan yang tengah menatapnya.

Syubi makin menempel dengan yoongi, karna merasakan aura yoongi yang sangat berbeda.

"Gimana kalau kita lari saja?", Ajakan somi yang membuat yang lainnya terkejut.

Jungkook menjitak kepala somi, "yang benar saja, nanti kamu menginjak sesuatu kalau besoknya sakit gimana?"

"Ih doain, kakak kan bisa lihat mereka tuh, ya bilang aja jangan ke situ jangan kesini—"

"Matamu", sambil Jungkook mencubit pipi adiknya.

"Disaat seperti ini malah asik bercanda", syubi mengatakan itu sambil berbisik ke arah Yoongi.

Jungkook melirik penjaga yoongi, syubi malah menenggelamkan wajahnya di ceruk leher yoongi.

"Ssttt udah, jangan berisik kalian tau kan kalau penghuni sini tuh udah nggak suka lihat kita, waktu kita menginjakan kaki kita kesini", yoongi mulai menenangkan keadaan.

"Aku tau, tidak perlu diberitahu"

Lalu Jungkook berdiri, karna dia merasa istirahatnya sudah cukup.
Somi mengikuti kakaknya, dia ikutan berdiri.
"Kita harus mencari tempat yang sering di lalui orang waktu siang hari"

"Caranya gimana? Kita nanya sama siapa?", Hobi bingung dengan perkataan Jungkook, padahal hanya ada mereka Disana.

Jungkook menggeleng, "ya sama makhluk disini", lalu Jungkook mencoba bertanya, ia bertanya selembut mungkin walaupun makhluk di depannya tak ingin berbicara padanya.