Hantu di sekolah ending story

1.2K 148 10
                                    

Waktu itu aku merasa ada yang aneh, Orang-orang selalu melihatku.

Aku berpikir apa aku melakukan kesalahan?
Atau wajahku tertempel di mading sampai orang - orang melihatku terus?

Tapi ternyata tidak, mereka melihatku karna wajahku..

Wajahku bisa dibilang cantik, manis dan imut, tapi sebagian orang tidak menyukainya.

Termasuk orang-orang di sekitarku, mau itu teman sekelas maupun kakak kelas.

Awalnya aku berpikir kalau mereka hanya iri dengan wajahku, tapi ternyata tidak.

Bahkan mereka berniat untuk membully ku.

Mulai dari mejaku dicoret, isi tasku di buang, mengunciku di toilet, dan mengisi loker sepatuku dengan sampah-sampah.

Aku tidak mengerti kenapa mereka tega melakukan ini? Padahal jelas aku tidak mengganggu mereka.

Sampai salah satu guru disekolahku membela diriku..

Dia tau apa yang terjadi, jadi dia menolongku dari anak murid yang lain.

Guru itu wali kelasku, dia sangat baik dan juga ramah dengan murid-murid.
Sampai ada yang mengira kalau aku dekat dengan guru karna ingin menaikkan nilai ku.

Jadi kabar fitnah pun mulai menyebar, sampai ada yang bilang kalau aku simpanan guruku.

Aku menangis sejadi-jadinya, aku bilang ke mereka kalau itu tidaklah benar, tapi karna mereka sudah membenciku dari dulu, mereka pun mengolok-olok diriku.

Jadi hampir sebulan aku tidak masuk sekolah.

Guruku kasihan padaku, jadi dia datang ke rumahku untuk membujuk diriku, awalnya aku percaya tapi..

Makin lama, kok guru ku semakin aneh, guru ku jadi sering meminta sesuatu yang tidak masuk akal..

Ya Aku harus melayani dirinya, aku tidak mau tapi dia mengancam diriku.

Jadi ketika aku bersekolah tidak ada yang lagi membicarakan ku, terkecuali guruku yang sering menyuruhku datang ke kantor guru saat sore nanti.

Dia menyuruhku melayani nafsunya..

Aku ingin sekali menolak, aku selalu ingin berontak tapi dia selalu mengancamku, mengancamku dengan video yang ia rekam.

Karna disana aku melayani nafsu bejatnya.

Aku ingin menangis, sampai aku berniat untuk membalasnya, aku mengambil pulpen di dekat mejanya..

Dan aku langsung menusuk mengarahkannya ke lehernya!

Aku tusuk berkali-kali lehernya!
Tapi karna aku terlalu fokus menusukkan lehernya tanpa sadar dia mencekik leherku sekuat mungkin sampai aku tidak bisa bernafas!

Aku kehabisan oksigen!

Aku mencoba untuk menggapainya!

Tapi..
Tapi aku tidak bisa, aku kehabisan oksigen..

sampai aku kehilangan nyawa, dengan tangan guruku sendiri.








***











Yoongi baru saja sadar dari pingsannya, karna dia barusan saja menjelaskan dimana mayat anak perempuan itu dikuburkan.

Guru itu menguburnya di belakang halaman sekolah, tepatnya di dekat sampah. Jadi orang-orang tidak akan tau kalau disana ada mayat.

Polisi menemukan kerangka-kerangkanya, yang masih utuh.
Dan akan diserahkan oleh keluarganya, lalu di kebumikan.

Taehyung berada disebelahnya mencoba untuk menenangkannya.
Begitu juga dengan teman-teman taehyung.

"Dia sangat cantik, kenapa orang-orang bisa iri kepadanya.. ", ucap yoongi dengan suaranya yang masih serak.

"Karna dari hatinya sudah ada iri dengki, jadi ya udah nggak bisa dikasih tau.. ", jawab irene.

"Yoongi ini aku membawakan teh hangat untuk mu diminum ya aku udah bela-belain masuk ke kantin loh!", Hobi yang datang dengan secangkir teh ditangannya.

"Terimakasih.. ", Yoongi menerima secangkir teh tersebut.

"Gue berharap kasus yang kayak gini tuh cuma sekali aja.. "

"Ya kalau gue bilang si, guru yang bejat seperti itu ya cuma dia", sambung irene.

"Ha? Maksud lo gimana ren?", tanya taehyung.

"Iya, soalnya kalau gue di dekat dia tuh rasanya aneh aja, dan ya tatapannya ke siswi itu mesum banget, gua kalau berhadapan sama dia tuh nggak berani, gue harus bawa bogum, mau dia marah karna gue bawa siswa laki-laki atau apa terserah deh gue nggak peduli lagi", sambil ia menggandeng tangan bogum.

Tapi syukur nggak si kalau dia nyu-nyusul?", Kata-kata jisoo yang sedikit takut-takut.

"Ya bagus lah, masalah sudah selesai kan? Semoga aja nggak ada lagi yang membully orang-orang yang lemah.. Begitu juga tidak ada lagi guru yang seperti dia.. ", seojoon pun mengakhiri percakapan yang sangat tegang tersebut.

Tanpa sadar mereka diam

Taehyung yang merasa auranya menjadi tidak enak, akhirnya mengajak Yoongi untuk berbicara.
"Ehm adik kelas, lo mau gue anter?", tanya taehyung ragu-ragu.

Yoongi menggeleng, "nggak kak.. Makasih.. Aku sama hobi aja", Yoongi pun berdiri dibantu dengan hobi.

"Nggak apa-apa nih?", tanya taehyung sekali lagi.

"Iya nggak apa-apa kak, makasih ya kak.. ", Yoongi dan hobi pergi dari sana.

"Ahh i-iya", taehyung hanya menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Nggak apa-apa lah gagal hari ini, masih ada esok hari oke?", seojoon menepuk-nepuk punggung taehyung, supaya dia tidak terlalu sedih..

Nggak apa-apa, bisa coba lain kali.

















Cerita hantu disekolah selesai

Indigo || TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang