Akhirnya setelah beristirahat sejenak yoongi langsung masuk ke kelas, dan diikuti taehyung dari belakang. Heran kenapa kakak kelasnya itu menjaganya dengan baik.
Dia buang-buang pikiran yang aneh, bisa aja karna kakak kelasnya ini ngga mau lihat yoongi kesurupan lagi kan? Jadi mungkin saja begitu.
yoongi berhenti di depan kelasnya, taehyung bingung kenapa dia tidak masuk. "Kenapa ngga masuk?"
"Uhm hantu perempuan itu.. "
"Ha? Kenapa? Dimana dia?"
"Dia duduk dikursi ku.. "
"Ha?", taehyung mencoba melihat kursi kosong, tapi tidak ada apa-apa disana. Dia bingung sampai menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"K-kak taehyung.. "
"Ha? Kenapa?"
"I-itu aku baru sadar"
"Ha? Baru sadar apanya?"
"Yang ngajar di kelas ku pak guru i-itu.. "
"Ha?", karna penasaran taehyung pun mengintip, matanya pun langsung melotot. "Wah jadi alasan dia menduduki kursi mu? Bagikan cara lo duduk nanti?"
"Kayanya aku ngga masuk ke dalam kelas dulu lah kak, badan ku masih lemas"
Taehyung merasa kasihan melihat yoongi, yang kondisinya sangat lemah, akhirnya ia mencoba untuk memikirkan sesuatu.
Ahh cara itu..
Tanpa ragu ia mengetuk pintu kelas yoongi dan masuk.Tok tok tok
"Maaf Pak saya mengganggu kelas bapak"
"Kim taehyung? Ada apa?"
"Anu gini pak, saya disuruh guru UKS buat anter murid disini pulang, soalnya tadi dia mual-mual gitu pak"
"Siapa maksud mu?"
"Ah.. ", taehyung diam sejenak karna dia lupa nama yoongi.
Pak guru tersebut pun mengecek absen, dan melihat nama siapa yang tak ia ceklis.
Setelah ia menemukan langsung ia sebut nama orang itu. " Maksud kamu min yoongi?"
"Ha iya pak min yoongi"
"Kenapa bisa ia mual-mual? Hamil? Ahahha", tertawa garing bapak itu.
Taehyung mulai risih mendengar tawanya, mungkin menurut ia lucu tapi sama sekali tidak lucu. "Waktu dia berangkat sekolah badannya sudah lemas pak, jadi saya disuruh buat anter dia pulang"
"Terus kamu ngga masuk kelas gitu? Sampai perhatian banget sama adik kelas kamu? Kamu kenal? Atau dia pacar kamu?"
"Ah bukan pak saya-"
"Halah kamu udah kelas 3 kim taehyung, seharusnya kamu lebih mementingkan nilai mu daripada orang lain, haa sudah sana ambil tasnya dan suruh pulang dia, sendiri!"
Taehyung benci mendengarnya, terpaksa ia masuk sambil dilihatin anak-anak sekelas yoongi. Malu? Ngga si, rasanya pengen ia jebloskan pak guru di depannya itu ke penjara, supaya dia tak mengoceh sembarangan.
Setelah mengambil tas itu, taehyung buru-buru pergi tanpa pamit ke pak guru tersebut.
yoongi jantungan setengah mati, karna didatangi taehyung dengan wajahnya yang sedikit marah. "Ke-kenapa kak?"
"Ngga, gue ngga suka aja sama tuh guru"
"Emang gitu kak.. Sepertinya dia guru yang suka semaunya"
"Haa coba aja kita udah dapat tanda atau bukti, sudah kita jebloskan tu guru"
"Sabar kak, tapi makasih ya kak udah mau ambil tas ku.. Uhm kalau gitu kak taehyung masuk ke kelas sana"
"Ya masa kamu ngusir? Ngga pokoknya gue nganter lo sampai pulang ke rumah dah"
"Ehh- tapi kak"
"Ngga ada tapi-tapian udah ayok", taehyung meraih tangan yoongi dan menariknya untuk pulang.
'Ahh yoongi jangan kebawa perasaan... ', ucapnya dalam hati.
***
Yoongi meminum tehnya sambil sesekali matanya melirik kanan dan kiri, walaupun syubi ada di sekitarnya, yoongi tetap saja merasa was-was.
"Ugi harus tidur, istirahat.. "
"Tapi aku ngga bisa tidur bi.. "
"Tidur aja, syubi jagain kok.. "
"Tapi aku pengin banget mikir gimana caranya menjebloskan bapak itu ke penjara, tapi kita tidak punya bukti.. "
"Suruh aja si hantu itu buat ngehantuin si bapak guru ituuu", syubi mendusel-dusel kepalanya ke badan yoongi.
"Tapi dia pakai jimat gitu bi, haduh aku bingung banget sumpah bi, kalau misalnya aku bilang ke ibu, pasti ibu bilang jangan ikut campur.. "
"Bagaimana.. Di datengin lewat mimpi.."
"Caranya??"
"Syubi punya ide, pokoknya ugi tidur dulu deh, nanti syubi ceritain yaa"
"T-tapi.. "
"Udahh ihh nanti syubi ngambekkk", syubi merubah posisinya menjadi telentang.
Yoongi gemas ingin sekali ia sentuh, tapi tidak mungkin ia melakukannya, takutnya si syubi marah padanya ~
Mau tidak mau yoongi harus cepat tidur malam ini.**
*
Di tempat lain..
Seorang lelaki paruh baya, sedang sibuk memeriksa tugas-tugas dari anak murid tempat ia mengajar. Matanya melirik kesana-kemari, melihat tugas dari anak muridnya.
Sesekali ia coret, dimana ada jawaban yang salah.
"Cih merepotkan sekali melihat tugas anak-anak yang tidak berguna ini, saya tau kalau kalian menyontek, tidak berguna", ocehnya sambil memandang buku.Dia pun berdiri, lalu menutup buku yang tadi ia periksa.
Kakinya pun berjalan menuju tempat tidurnya yang tidak terlalu besar.
Dia pun menarik laci yang didalamnya ada beberapa obat, yang diyakini itu obat tidur atau obat yang lain.
Dia mengambil satu pil dan meminumnya, lalu ia merebahkan tubuhnya ke kasur.
Matanya perlahan ia pejamkan, supaya ia cepat tidur...
Tetapi..
Prank!
Tiba-tiba terdengar suara di dearah dapurnya, seperti suara piring pecah. Dia kebingungan siapa di malam hari iseng-iseng memecahkan piring?
Ia pun bangkit dari tempat tidurnya dan langsung menuju dapur. Tanpa rasa takut ia langsung menuju ke dapur. "Nak? Itu kau?".
....
Tidak ada jawaban.
Dia mengucek matanya perlahan, dan memerhatikan siapa yang berada di dapur.
Orang yang dia lihat pun masih ada disana, dia berpikir itu anaknya? Tapi kenapa tidak menyaut?Dia samperin..
Tanpa rasa ragu ia menyentuh bahu anaknya.Orang yang ia kira anaknya pun langsung membalikkan badannya, dan menatap dirinya..
Darah mulai bercucuran keluar dari mata anak itu..
"HUWAAA!!!!"
TBC
Ih kurang serem ya 😔
Mon maap, aku lagi ga mood tapi pengen ngelanjutin ini.Btw di Bts Universe Story bisa bikin cerita sendiri loh, cerita taegi ku yang cocok di masukin di BUS apa ya 🤔
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo || Taegi
Horror⚠ yakin mau baca? Chapternya banyak loh, dan belum tamat ⚠ yoongi sejak lahir sudah mempunyai kemampuan yang spesial, awalnya dia tidak mengetahui dia memiliki itu, untungnya sang ibu yang dulunya punya kemampuan yang sama memberitahukan yoongi, ka...