Indigo || Taegi

Hantu di sekolah - 2

Taehyung berjalan sendiri kerumahnya, cuaca agak mendung hari ini, karna itu ia pun mempercepat jalannya.

Tiba-tiba taehyung mendengar suara orang yang sedang menangis, taehyung penasaran ia dekati suara tangisan tersebut.

Taehyung melihat ada seorang perempuan, duduk sambil menunduk, menangis tanpa henti.

Taehyung sedikit terkejut karna, baju sekolah perempuan itu, mirip dengan baju sekolahnya, jadi tak ragu taehyung untuk mendekatinya.

Taehyung pun mendekatinya..
"Hey kamu kenapa nangis? Ini mau hujan loh, ayo cari tempat teduh.. "

Perempuan itu tidak menjawab, dia hanya menangis dan menangis.

Taehyung menjadi tak enak, ia pun merogoh saku celananya untuk mengambil sapu tangan.

Tapi saat ia memberikan sapu tangan tersebut, perempuan itu sudah hilang dari penglihatan taehyung. Taehyung kebingungan, ia lirik kesana dan kemari, tapi tak kunjung ia temui.

Taehyung menggaruk kepalanya. "Kemana ia pergi?".

Taehyung mencoba mencari, tapi rintik-rintik hujan mulai turun perlahan, taehyung panik dan langsung meninggalkan tempat itu.

Siapa sangka, niat hantu perempuan itu untuk menakuti taehyung hilang sudah, karna dia tidak tau kalau taehyung punya penjaga.

.

.

.

Besoknya...

Yoongi memainkan pulpennya sambil menunggu hobi, seharusnya dia pergi bareng seperti biasa, tapi kata mama hobi, Yoongi harus pergi duluan, ya mau gimana lagi?

Yoongi melirik sekilas pintu kelasnya, hanya teman-teman yang lain, yang bergerombolan datang.

Sampai ia melihat seorang perempuan menunduk mengikuti teman sekelasnya.

Yoongi memalingkan wajahnya, dia tidak mau lihat karna mungkin hantu itu bisa mengganggunya.
sebenarnya bisa aja Yoongi ngga di ganggu, karna ada syubi disampingya.

Tapi ya karna syubi sedang main bersama hantu anak kecil, bisa aja pandangan syubi yang seharusnya menjaga Yoongi menjadi teralihkan, karna dia asik bermain dengan hantu anak kecil tersebut.

Yoongi mengambil buku dan meletakkannya di meja, lalu ia berdirikan, supaya hantu itu tak melihatnya. Kepalanya pun menyender di meja, sambil melihat pintu kelas, mana tau hobi datang kan..

Tapi tiba-tiba buku yang dimejanya jatuh, membuat Yoongi terkejut.
Yoongi melihat ke kanan dan ke kiri, di dekat kursi tidak ada orang sama sekali.

Yoongi mengelus dadanya, pikirannya jadi kemana-mana.

tapi..
Saat Yoongi melihat kebawah, ia malah melihat hantu perempuan itu sedang menatap tajam kepadanya.

"Hah?!!!!", Yoongi otomatis mendorong mejanya.

Teman-temannya pun ngelihat yoongi. "Kenapa yoongi?"

Yoongi tidak menjawab, dia lirik lagi kearah bawah, hantu itu sudah tidak ada.

"Kenapa Yoongi? Habis lihat video hantu ya lo?", ucap teman-temannya.

Yoongi hanya menggeleng sambil tersenyum. "A-aku hanya digigit nyamuk, ja-jadi terkejut.. "

"Lah ada-ada aja lo yoon"

"Hehe"

----"ugiiiiii kamu ngga apa-apa?!!"

Yoongi hanya mengangguk

"Awas aja dia ganggu ugiku, ku hajar nanti diaa", sambil dirinya meninju angin.

Yoongi tersenyum, sambil memijit kepalanya.

"Dia yang menolongku , tapi kenapa dia juga yang melakukannya.." , Tiba-tiba suara itu muncul dari telinganya.

Yoongi diam tidak menanggapi, karna sebenarnya itu bukan urusan Yoongi, Yoongi terlalu bingung untuk menolong hal-hal tersebut.

Yoongi jadi ingat pertama kali ia masuk sekolah ini, saat itu lagi heboh-hebohnya siswi jatuh dari atap gedung sekolah, karena di duga depresi.

.

.

.

"Eh lo penasaran soal itu?", tanya jisoo sambil memakan rotinya.

"I-iya kak-", balas Yoongi sedikit gugup. Jujur saja Yoongi tidak ingin membahas kasus tersebut, tapi kan namanya penasaran??

"Setau gue, ada perempuan yang sering di bully, uhm sama kakak kelas, pada saat itu gue sama yang lain masih kelas 2, istilahnya ngga bisa ngelawan kakak kelas lah"

"Ah iyaa gue ingat", posenya seperti sedang berpikir. "Sebenarnya pengen gue labrak tuh kakak kelas, tapi mereka mainnya rame-rame, ngga seru"

"Ahaha gue ingat tuh tae, itu lo ngajak gue duel kan? Tapi mental kita ciut soalnya ada anak yang jadi korban bully di masukkin ke dalam tempat sampah", sambung seo joon.

"Anjir itu parah banget sih..!", balas jisoo.

"Gue mau nolongin tapi keburu di pelototin"

"Bangke bener tuh mata, udah kaya mau keluar dari tempatnya"

"Uhm kak? Kakak tau ngga kalau kita ngomongin ini, uhm hantu-hantu disini pada lihatin kita?", potong yoongi.

"Hee?", respon taehyung yang terpelongo, lalu ia lirik irene yang sibuk makan ice cream cake. "Kenapa lo lihat gue?"

"Bener ngga tuh rin?"

"Ya bener lah, tapi yang lo bicarain itu hantunya cuma bisa lihat lo dari jauh"

"Kenapa?"

"Ya karna.. Ah begitulah"

"Ahh apaan si gue ngga paham"

"Dih bego lo, mungkin salah satu dari kita ada penjaganya", sambung bogum yang udah gerem lihat respon taehyung.

"Eh iya kah?", taehyung ngelirik yoongi sekilas.

"Tapi kak walaupun begitu.. Aku tetap penasaran soal cerita ini.. "

"Ahh nanti aja bahasnya, oh iya mana temen-temen kamu, ah si artis itu juga"

"Ah jimin sama hobi? Jimin kayanya lagi tour konser kak, semingguan.. Kalau hobi sakit habis di tegur hehe"

"Eh?! Ditegur siapa?", tanya jisoo.

"Yang kemarin itu ya?", tanya taehyung memastikan.

"Ah iya kak"

"Ohh hebat juga tuh hantu ya, bisa ngerjain salah satu anak di kelas lo"

"Energinya buat ngerjain manusia disini gede kali"

"Ah hantu biasa itu kan.., kecuali dia penghuni lama disini"

"Ah masa, gue kira---"

"Tolong bantu aku untuk melaporkannya--- khikhikhi.." Krekk.

Yoongi meremas bungkus roti yang baru ia makan setengah..

Taehyung yang sadar, dan langsung melirik yoongi..
Taehyung tidak melakukan apa-apa, karna dia tidak tau yang terjadi pada yoongi.

dia hanya melihat yoongi, yang sedang memejamkan matanya.

Tbc