yoongi masih terdiam di kursinya, makhluk halus yang ia lihat membuat dirinya tidak bisa bergerak.
Yoongi sedikit mual, wajah makhluk halus tersebut terbayang-bayang di pikirannya.
Seharusnya yoongi tadi tidak usah melihat makhluk tersebut, tapi mau bagaimana pun, yoongi tetap penasaran dengan sosok yang mengikuti jimin.
Sebenarnya yoongi tidak mau ikut campur, tapi ya gimana, bau makhluk tersebut mengelilingi dirinya.
Yoongi mencoba menutup hidungnya, tapi bau itu masih bisa menembus tangannya, mau tak mau yoongi harus keluar dari kelas tersebut.
Tangannya pun terangkat cepat, untuk meminta izin kalau yoongi sedang tidak enak badan.
Untung saja sang guru mengizinkan dirinya untuk pergi ke ruang kesehatan.Hobi bingung kenapa yoongi, Tiba-tiba keluar? Tidak memberitahunya lagi..
.
Disepanjang jalan, yoongi mencoba untuk menghilangkan bau tersebut, tapi selalu saja tidak berhasil.
Walaupun koridor terlihat sepi, tapi itu tidak bisa di katakan aman.Yoongi berlari tanpa melihat kedepan, dan tanpa sengaja dia menabrak seseorang.
BRUGGG!!
"Aduh!"
"Arghh!! H-hei kalau jalan pakai mata dong?? Ngga bisa lihat gue ya lo?"
"Uhuk-uhuk maaf!"
"Maaf-maaf enak aja lo, lo harus ganti rugi!"
"Ganti rugi? Maksudnya?", karna penasaran akhirnya yoongi melihat siapa yang tengah berbicara kepadanya, dan ternyata dia tidak mengenal orang tersebut.
Yoongi menghela nafasnya, ternyata orang di depannya ini hanya membuang waktunya saja, yoongi pun melanjutkan jalannya dan berlari untuk pergi dari orang tersebut.
Orang itu pun tak terima, dia langsung mengikuti yoongi dan ternyata dia berlari ke taman belakang sekolah. "Wah bolos ni anak ternyata", jawabnya asal.
Dia intip yoongi dari tembok..
Ia lihat yoongi sedang bersandar dibawah pohon, nafasnya seperti terengah-engah.
Orang tersebut kebingungan, dipikirannya sekarang mending kabur daripada dapat masalah.
Ya dia pun siap berbalik untuk pergi dari sana, tetap langkahnya terhenti karna dia mendengarkan suara..
"aku ngga tau, kalau auranya itu membuat nafasku sesak.."
"Huh?", orang tersebut berbalik lagi, dia mencoba untuk memastikan apakah telinganya salah?
"Tidakk.. Aku tidak takut cu-cuman risih saja ahh kepalaku.. "
Orang itu menatap yoongi dengan tatapan aneh. "Gila ya dia, ngomong sendiri hiiii", ucapnya tanpa basa-basi pun dia pergi darisana.
Balik ke yoongi yang sedang bersandar di pohon.
['Kamu tau tidak? Tadi ada yang ngikuti kamu sampai kesini?']
"Hee? Siapa?", yoongi melihat ke kanan dan ke kiri, tapi tidak ada orang di sekitarnya.
['Ihh telat kamu, dia udah pergi tuh, dia mungkin bingung ngelihat kamu ngobrol sendiri hihihi']
"Ngobrol sendiri gimana? Kan aku ngobrol sama kamu"
['Ihhh tapi kan dia ngga bisa lihat akuuuu']
"Ahh iya juga", yoongi menggaruk rambutnya.
['Sana balik, nanti kamu dicariin lohh']
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo || Taegi
Horror⚠ yakin mau baca? Chapternya banyak loh, dan belum tamat ⚠ yoongi sejak lahir sudah mempunyai kemampuan yang spesial, awalnya dia tidak mengetahui dia memiliki itu, untungnya sang ibu yang dulunya punya kemampuan yang sama memberitahukan yoongi, ka...