doll ending story

1.8K 203 37
                                    

⚠ Please kalau ngga kuat jangan di terusin ya, kalian bisa skip cerita yang sebenarnya ⚠




.



.

Biasanya yang dilakukan satu keluarga saat pagi-pagi itu apa?

Olahraga?
Sarapan?
Berkumpul di ruang tv?
Atau bersiap-siap untuk sekolah/kerja?

Ya semua orang pasti melakukan kegiatan itu, begitu juga Shel, keluarganya pagi-pagi sekali sudah berkumpul di meja makan.

Mereka satu keluarga tampak sangat menikmati sarapan mereka.

Shel selalu bersyukur mempunyai keluarga seperti mereka.

Jangan heran, Shel baru pertama kali mempunyai keluarga, dia di adopsi dari keluarga yang kaya, mereka menyayangi Shel, mereka sudah menganggap Shel seperti anak mereka sendiri.

Dulu sekali, Shel di adopsi oleh keluarga shin, sebelumnya mereka tidak mempunyai anak, padahal umur pernikahan mereka sudah 5 tahun lamanya.

Saat itu Shel berumur 10 tahun, tapi sekarang dia sudah berumur 15 tahun, tidak terasa dia begitu cepat beranjak dewasanya.

Sekarang Shel punya adik, namanya callia, sekarang dia berumur 5 tahun, Shel sangat menyayangi callia, walaupun sebenarnya dia iri, orang tuanya jadi lebih perhatian kepada callia.

Hari ini Shel berangkat sekolah sendiri, karna disuruh oleh mamanya.

Ketika Shel berangkat, dia melihat papanya sedang berbicara dengan seseorang, orang itu perawakannya sangat menyeramkan di mata Shel.

Badannya besar, dan tubuhnya yang tattoan, ah Shel takut melihatnya.

Jadi dia beranjak pergi sekolah, tanpa memikirkan apa-apa.



.



Shel sangat merutuki dirinya, kenapa dia bisa pulang terlambat?

Tapi yang anehnya kenapa orangtuanya tidak menghubungi dirinya? Apa orangtuanya lebih sibuk mengurus callia? Sampai tidak mengkhawatirkan dirinya?

Shel tertawa membayangkannya.

Shel masuk ke gerbang pintu rumahnya, ada yang aneh disana.

Rumahnya tampak gelap seperti tak berpenghuni, Dia pun melihat pintu rumahnya sedikit terbuka, Shel pun bergegas masuk, mungkin rumahnya sedang mati lampu, pikirnya seperti itu.

Ketika Shel masuk, tidak ada siapa-siapa disana, shel mulai merinding. "Ah apa si, kok gini saja bisa merinding", ucapnya dia mencoba untuk berpikir positif.

Shel pun pergi ke kamar orang tuanya, tapi sama saja, tidak ada orang disana.

Shel pun pergi ke dapur, mana tau mamanya atau papanya ada disana, tapi ternyata sama saja, tidak ada orang.

Shel kebingungan kemana orangtuanya..

Ah dia sampai lupa, adiknya callie.

Shel pun pergi ke kamar callie, untuk melihat apa callie ada disana?

Shel pergi ke kamar callie dengan perasaan campur aduk, lalu ia perlahan membuka pintu kamar callie.

Dan ternyata..
Callie sedang tertidur..

Shel pun bernafas lega.

Dia pun menutup pintu itu rapat, lalu kembali ke ruangan tengah, untuk menghidupkan lampu disana.

Indigo || TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang