"Jika kita telaah, tidak ada yang
namanya happy ending,
karena ending dari kisah seseorang
adalah kematian.".
.
.Happy Reading
.
.
.Masa-masa sulit SMA sudah di lalui. Terkadang masa itu cukup indah untuk dilupakan banyak sekali hal yang terjadi. Bisakah mereka mengulang masa itu? Ah, rasanya waktu terasa begitu cepat berlalu.
Hembusan angin menerbangkan rambutnya yang ringan. Keduanya masih berjalan bersama. Menautkan kedua tangan mereka di taman kota. Tanpa penjagaan ketat hanya beberapa penjaga bayangan yang memantau mereka dari jauh.
"Queen, gimana kuliah disana?" tanya Surya.
Bulan tersenyum kecil. "Its All good." kata Bulan.
"Syukurlah." pancing Surya. Sejak kapan lelaki ini menjadi terus terang seperti ini.
"Heh, Gini ya kalo Yang Mulia lagi kangen?"
Mata Surya membelalak kala mendengar itu, apakah semuanya terlihat di wajahnya? Bagaimana bisa Bulan menebak dengan tepat.
Bulan menghentikan gerakan kakinya memposisikan tubuhnya didepan Surya seraya menangkup wajah lelaki itu. "Hey, Kalau rindu bilang aja." goda gadis itu.
"Apaansih Lan, nggak." tolak lelaki itu yang malah membuat Bulan memicingkan matanya curiga.
"Iya deh percaya!" akhirnya bulan mengalah.
"Ah iya, mulai bulan depan aku bakal kuliah di UNIV kamu. Katanya nggak baik calon ratu jauh dari negaranya." kata Bulan terus terang.
"Uh, calon ratu!" ledek Surya.
"Dih, apaansih!" celetuk Bulan memukul kecil lengan Surya.
"Salam tuan putri!" tiba-tiba sebuah suara mengintrupsi membuat kedua orang itu membuat Bulan dan Surya berhenti ditempat.
"Perkenalkan saya, Rechilla Gresyia Arcana, saya putri dari mentri perang Geraldi Arcana. Hormat saya pada tuan putri dan putra mahkota." kata gadis itu seraya membungkuk hormat.
"Eh, saya terima hormat nona, tapi saya sedang berjalan-jalan ringan. Mari kita berbincang lebih lanjut ditemani teh nanti." kata Bulan. Jujur ia mulai tidak nyaman karena beberapa orang mulai menatap mereka. Padahal Bulan sangat ingin tenang berjalan-jalan dengan Surya.
"Ah, maafkan saya sepertinya saya salah perhitungan. Saya sangat menantikan berbincang dengan tuan putri. Saya mohon pamit undur diri. Hormat saya Tuan putri dan Putra mahkota." katanya seraya berlalu pergi dari sana.
Awalnya memang pertemuan mereka sesederhana itu. Tapi, setelahnya mereka tidak tau apa yang akan menimpa tuan putri. Perjalanan masih panjang. Sekarang awal yang sulit begi tuan putri baru dimulai.
❇❇❇
Yuk yuk yuk ini castnya, buat yang belum kenalan kita kenalan dulu, buat yang udah kenal, kenalan lagi kuys!!!Bulan, bak namanya Bulan gadis lembut seperti sayunya cahaya bulan. Gadis lemah lembut ini memiliki pemikiran yang strategis yang teguh pada pendirianyan serta pandai menilai situasi.
Surya, si Putra Mahkota bernama hangat tapi memiliki sikap yang sangat dingin. Dia sangat posesif terhadap Bulan. Kalau sedang bucin yang namanya Putra Mahkota Es itu hilang udah.
Bintang artis Willboardnya Wattpad nih. Narsis, ganteng, friendly. Pemikiran yang mudah goyah, akan tetapi dia akan selalu melindungi orang-orang yang disayanginya.
Rechil, si gadis imut polos yang terlihat judes diluar. Anaknya menteri Perang kerajaan Angkasa, btw. Senggol bacok tentu saja.
Terakhir Sekar/Adira, anak selir kerajaan Semesta, secara biologis adik sebapaknya Surya. Dia itu manipulatif dan friendly. Terlihat lugu tapi menusuk. Seperti dua orang yang berbeda, tapi nyatanya tidak.
Yang belum kenalan sama cast terdahulunya silahkan chek Book 1 nya okis
Btw, gimana cover barunya ㅠㅠ
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M PRINCESS? II
Romance𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐮𝐥𝐚𝐧, 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐛𝐚-𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐓𝐮𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦. 𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐢𝐭𝐮 𝐁𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐑𝐚𝐤𝐲𝐚𝐭 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐮...