.
.
.Happy Reading
.
.
.Malam kian larut. Tapi, Luna dan Bintang malah duduk di gazebo luar dan menikmati malam. Luna menghampirinya dengan dua cup kopi yang diantarakan pelayanan tadi.
Ia menyerahkan kopi itu pada Bintang yang duduk disampingnya. Lalu meminum kopi milinya tanpa berkata apapun.
"Waktu itu, persiapan debut gue. Agensi secara sepihak menentukan konsep seksi ke gue. Mereka bilang konsep itu sedang disenangi publik, hal itu bisa menjadi faktor kesuksesan mini Album gue. Karena gue masih awam soal dunia entertain akhirnya gue menyetujui hal itu. Bener kata mereka Mini Album gue sukses nyetak kesuksesan besar. Awalnya biasa-biasa saja, sampai aku mulai diteror."
Flashback on
Bintang datang keruangan Direktur Utama dengan sang manager yang mengejarnya dari jauh. Bintang langsung meletakkan layar handphonenya didepan sangat direktur dengan kasar.
"Saya ingin melaporkan ini!"
Pak Direktur itu segera melihat apa yang Bintang tunjukan namun ia acuh tak acuh kembali duduk dengan santai.
"Kamu harus terbiasa dengan hal ini!"
Bintang menatap pak Direktur tajam. "Pak, mereka udah UU ITE loh pak! Harusnya bapak segera menuntut mereka!" desak Bintang.
Ya, benar apa yang ditunjukan Bintang tadi adalah beberapa komentar dari sebuah akun fanbase. Seperti...
Comment
Gxccay : otw checkin sama Kak Bintang
Hanaaja : Daddyhhh, come here
Davalda_ : Gila, Kak Bintang kalo lagi 'main' brutal nih keknya.Hingga beberapa DM seperti.
Anonim
Sent a picture 🔞
Udah siap nih, kapan mampir?
Anonim 2
Dada bidangmu mengalihkan
duniakuKak Bulan, bibirnya ranum gitu
jadi pengen.Dan masih banyak lagi. Sampai Bintang sendiri selalu canggung saat membuka pemberitahuan ataupun tagar di sosial media. Hingga membaca buka menjadi alternatifnya.
Sementara itu Pak Direktur masih bersikap santai. Ia juga nampak tengah mencari sesuatu di lacinya. Ia lalu mengeluarkan sebuah map.
"Kamu kenal dia?"
Bintang nampak kebingungan apa hubungan laporannya dengan orang ini.
"Dia Azzura! Solois yang debut tahun dua ribuan." Direktur itu nampak terdiam sebentar sebelum kembali berkata. "Namanya melejit terkenal hingga akhir 2008, tapi setelah itu dia lenyap bak ditelan bumi. Kamu tau kenapa?"
Bintang menatap Direktur itu tanpa merespon. "Karena tindakan seperti yang kamu lakukan saat ini." pekiknya.
"Fandom kamu belum kuat dan kamu sudah mau semena-mena menuntut fans kamu sama UU ITE?" pekik Direktur itu dengan nada penuh tekanan. "Kamu mau membawa perusahaan kembali kemasa kelam di awal tahun 2009?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M PRINCESS? II
Romance𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐮𝐥𝐚𝐧, 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐛𝐚-𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐓𝐮𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦. 𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐢𝐭𝐮 𝐁𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐑𝐚𝐤𝐲𝐚𝐭 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐮...