❇ 𝐊𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐚𝐧? ❇

0 1 0
                                    

.
.
.

Happy Reading

.
.
.

Flashback on

Saat itu mereka tiba di sebuah alun-alun yang tengah mengadakan festival untuk mempromosikan suatu brand minuman. Dan kebetulan brand itu juga bekerjasama dengan Bintang. Hingga Bintang mau tidak mau pergi kesana meski hanya untuk formalitas. Itu pikirnya saat menerima undangan dari brand itu sendiri.

Tapi, ia tidak tahu bahwa harinya di festival itu tidak membosankan. Saat Luna yang sangat antusias berlari dari stand satu ke stand yang lainnya untuk membeli makanan. Kini sekitar sudah sekita lima stand yang mereka singgahi.

"Pak mau kerak telornya."

"Berapa neng?"

"Lo mau?" tanya Luna pada Bintang.

"Boleh!"

"Dua pak."

Setelah menunggu beberapa saat dua kerak telur itu dibungkus. "Ini neng!" katanya seraya menyerahkan bungkusan itu pada Luna.

"Bayar noh!" kata Luna yang membuat Bintang terkekeh sangking lucunya.

Setelah membayar mereka kembali berjalan untuk mencari tempat duduk. "Lun, lo tau. Hari ini kira-kira gue udah habisin modal lebih dari 100 ribu buat jajan lo."

"Ya kan kapan lagi gue morotin lo." ucap Luna yang blak-blakan dan membuat Bintang tercengang. "Eh, eh... Itu kosong tuh! Yok duduk disana. Nanti keburu dingin makanannya, nggak enak." gerutunya seraya menyeret Bintang menuju salah satu tempat duduk yang kosong.

Keduanya tanpa basa-basi langsung duduk di bangku itu. Tapi begitu Luna mau membuka kerak telor yang baru dibelinya tadi. Bintang langsung menahannya.

"Bisa aku minta tolong fotoin?"

"Lha gue bukan fotografer lo."

"Plis lha, buat feed. Ya ya ya..." rengek Bintang.

"Ok, tapi stop ngerengek kaya bocil."

Bintang tersenyum sumringah sebelum merogoh handphonenya dan memberikannya pada Luna. Mereka langsung melakukan sesi foto tanpa menunda. Lagian Luna sudah lapar. Setelah mendapat beberapa jepret foto Luna langsung menyerahkan handphone itu kembali pada pemiliknya.

"Lun, mau gue fotoin nggak?"

"Hah?"

"Gue fotoin..." rengek Bintang kembali yang membuat Luna malah merasa mual.

"Stop ngerengek gue bilang!"

"Ok, pose!" pinta Bintang seraya mengarahkan kamera handphonenya pada Luna.

Baiklah Bintang, gunakan kesempatan ini.

"Eh...." Bintang menurunkan handphonenya yang membuat Luna mendengus kesal.

I'M PRINCESS? IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang