POPULER
"Bukan tak ingin melupakan tapi memang tak bisa, karena akupun sudah berusaha namun itu gagal"
(kanaya Humairah)💕💕💕💕💕💕💕
Hari ini merupakan hari pertama Naya berkuliah. Dia kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di kotanya. Dia merupakan mahasiswi manajemen di fakultas ekonomi dan bisnis. Bagi Naya menjadi mahasiswi tidak seburuk yang dia bayangkan bahkan dia begitu menikmatinya.
...
"Jangan ada yang keluar. Ada penyampaian dari ketua himpunan kita" ucap salah satu senior yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kelas. Membuat semua orang yang ada dalam ruangan itu menghentikan aktivitasnya dan kembali duduk di tempat masing-masing.
Perkumpulan. Yaps, ini bukan kali pertama baginya dikumpulkan karena sebelum itu dia sudah pernah dikumpulkan saat ospek namun hanya dihadiri oleh beberapa panitia. Tapi sekarang mereka akan dikumpulkan langsung oleh ketua jurusannya atau yang dikenal dengan istilah ketua himpunan.
"Assalamu'alaikum adik-adik semua" salam salah satu senior dengan ramah kemudian berdiri tepat dihadapan mereka. Dan diikuti dengan beberapa senior lain yang hanya berada di sekitaran pintu masuk.
"Wa'alaikumussalam kak" jawab mereka yang berada di ruangan itu.
"Sebelumnya perkenalkan nama kakak, Alex Syahputra. Saya disini selaku ketua himpunan di jurusan manajemen. Sebelumnya kakak mengucapkan selamat datang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis terutama di jurusan Managemen. Semoga kita semua bisa menjadi keluarga baik" kata Alex dengan ramah dan senyumannya membuat dia terlihat berwibawa. Membuat beberapa perempuan yang berada di kelas itu mengagumi sosoknya. "Oh yah, kakak ingin bertanya disini sudah ada ketua tingkatnya belum?" lanjutnya dengan mengajukan pertanyaan.
Alex Syahputra. Laki-laki manis, pintar, kritis, aktivis dan juga tampan. Tak jarang jika dia dijadikan sebagai salah satu idola di fakultasnya. Apalagi dengan jabatannya sebagai ketua himpunan.
"Belum kak" jawab mereka serempak.
"Baiklah. Kalau begitu kita pemilihan ketua tingkat dulu yah. Disini apa ada yang pernah memegang jabatan semasa SMA?" tanya Alex, kemudian semua yang ada diruangan itu berbisik-bisik. Termasuk dua orang perempuan yang sedang duduk di dekat dinding bagian tengah.
"Nay, kamu tidak ingin daftar jadi ketua tingkat? Atau paling tidak wakil ketua tingkat deh?" tanya perempuan yang berada di samping Naya.
"Tidak" kata Naya singkat kemudian kembali acuh dengan membaca novelnya. Risya yang mendengar itu sedikit heran sekaligus kesal dengan respon Naya yang super irit.
Risya Naifah Salimi. Teman SMA Naya, namun dulu mereka beda kelas. Dia cantik, lumayan pintar, cerewet dan juga sangat humbel. Jadi tak heran jika sekarang kini dia bukan lagi berstatus teman dengan Kanaya melainkan sudah bersahabat. Mereka memang dulunya akrab karena satu organisasi jadi wajar jika sekarang mereka sangat dekat.
"Tapikan kamu tuh punya jiwa-jiwa pemimpin Nay. Masa sekarang malah tidak mau jadi ketua tingkat sih padahalkan hanya ketua tingkat dan itupun dikelas ini saja yang anggotanya hanya 35 orang" bujuk Risya dengan sikap cerewetnya.
"Males ah. Pegang jabatan pasti akan dikenal banyak orang" kata Naya membuat Risya tambah heran.
"Hei, sejak kapan seorang Kanaya Humairah malas dikenal orang. Dulu saja kamu sangat populer. Dan bahkan satu SMA pun tahu siapa kamu. Kamukan dulunya wakil ketua osis terus ketua Rohis dan juga wakil ketua PMR. Lah sekarang masa tidak mau pegang jabatan lagi sih Nay. Aku yakin nih kamu pasti akan populer lagi kayak dulu. Secara kamukan cantik, alim, pintar, disiplin dan bertanggung jawab. Lagi pula aura kepemimpinan kamu jelas sangat terlihat" bujuk Risya sambil mengingat masa-masa SMA mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/298081498-288-k121463.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya Humairah
SpiritualMasa lalu adalah kisah yang menyimpan bagitu banyak pelajaran yang mampu mengubah seseorang di masa depan. Seperti kisah Kanaya Humairah. Gadis yang biasa dipanggil dengan sebutan Naya. Gadis yang berubah karena masa lalunya. Dia gadis yang canti...